Hal ini karena dalam adat masyarakat Maluku, "Sasi" merupakan suatu cara dalam mengatur sumber daya alam.
Sasi berasal dari bahasa Bacaan yang berarti baiat, sumpah, atau janji.
Oleh karenanya solusi dari tantangan melaksanakan tradisi Sasi pada masa kini di antaranya:
- Melakukan tumpuan atau pegangan yang didasari atas asas Ketuhanan karena semua agama memerintahkan untuk menjaga alam.
- Melakukan penegasan tentang tradisi Sasi yang masih berlaku.
Itulah tadi penjelasan tantangan dari tradisi Sasi pada masa kini.
Baca Juga: Sejarah Kelas X: Mengapa Terdapat Tradisi Sasi dan Bagaimana Prinsipnya?
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR