Intisari-Online.com - Selain Wali Songo, peran para ulama Indonesia juga tidak bisa dilupakan.
Keberadaan mereka tidak hanya berperan dalam hal agama. Namun juga politik.
Bahkan mereka menjadi salah satu penyebab muncul dan berjayanya kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara.
Sebabperan ulama sangat menonjol sekali dalam pemerintahan yang fungsinya memperkokoh kedudukan para pemimpin.
Fungsi lain dari para ulama adalah memberi nasihat spiritual sekaligus memberi legitimasi politik di tengah rakyatnya yang beralih menjadi muslim.
Ulama juga memegang peran penting dalam menentukan kehidupan keagamaan.
Jika Wali Songo ada 9 orang, maka ada juga banyak ulama Indonesiayang meninggalkan karya monumental.
MisalnyaSyamsuddin al-Sumaterani (w. 1693 M), Nuruddin ar-Raniri (w. 1658 M), Abdul Rauf al-Sinkili (w. 1693 M), dan Yusuf al-Makassari (w. 1699 M).
Selanjutnya, pada abad 18 muncul Abdus Samad al-Falimbani (w. 1789 M) dan Syekh Daud al-Fatani (w. 1847 M).
Namun para ulama Indonesia itu tidak hanya memberikansumbangsih besar untuk Indonesia, tetapi mewarnai wajah dunia sampai saat ini.
Inilah nama-nama para ulama Indonesia yang mendunia:
Baca Juga: Alasan Ulama Indonesia Syekh YusufMenjadi Pahlawan di Negara Lain
-Abu Abdul Mu’thi Nawawi alTanari al-Bantani
- Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
- Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
- Nuruddin bin Ali ar-Raniri
- Syekh Abdurauf bin Ali al-Singkili
- Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
- Hamzah al-Fansuri.
Kehadiran para ulama Indonesia itu pun membuka munculnya umat Islam di Indonesia.
Hingga umat Islam di Indonesiamenjadi mayoritas.
Baca Juga: Strategi Dakwah Sunan Kudus Untuk Menarik Umat Hindu-Buddha Masuk Islam