Inilah yang mempermudah menyebarkan ajaran Islam di wilayah Nusantara.
Adapun wilayah penyebaran Islam yang dilakukan oleh Wali Songo meliputi wilayah Jawa Barat hingga ke Jawa Timur.
Mulai dari Cirebon, Demak, Kudus, Muria, Surabaya, Tuban, Gresik, Lamongan.
Proses Islamisasi Jawa pun berjalan damai, jarang terjadi penolakan. Meskipun kadang-kadang terjadi pertentangan kecil yang tidak bisa dikatakan sebagai penolakan atau pemaksaan.
Masyarakat di Jawa memeluk Islam, melakukan hijrah dengan suka rela, karena Wali Songo menerapkan dakwah dengan kelembutan dan kedamaian.
Metode yang dipergunakan untuk penyebaran agama Islam di Jawa, dilakukan oleh para wali dengan memanfaatkan budaya lokal yang berkembang saat itu.
Seperti halnya wayang, tembang-tembang atau syair Jawa, gamelan atau alat musik Jawa serta upacara-upacara adat yang dipadukan dengan unsurunsur ajaran Islam.
Para wali memasukkan nilai-nilai dan ajaran agama ke dalam berbagai unsur budaya tersebut.
Sehingga dari yang sebelumnya masih bernuansa ajaran Hindu-Budha, maka terjadilah asimilasi dan akulturasi budaya dengan ajaran Islam yang menghasilkan harmonisasi dan keserasian.
Seperti itulah sejarah dakwah Islam masa Wali Songo.
Baca Juga: Mengapa Para Wali Songo dalam Berdakwah Menggunakan Pendekatan Tadrij dan ‘Adamul Haraj?
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR