Intisari-Online.com - Film 'Man On Fire' akan tayang padaKamis (16/2/2023) diTrans TV pukul 21.45 WIB.
Film ini berpusatdi sekitar seorang pengawal yang berusaha menjaga keamanan seorang anak berusia sembilan tahun ketika dia diculik.
Dirilis tahun 2014 dan dipenuhi dengan aksi, apakah Man On Fire adalah kisah nyata?
Dilansir dari thesun.co.uk pada Kamis(16/2/2023), film ini tidak langsung berdasarkan kisah nyata, tetapi memang berasal dari novel dengan judul yang sama.
Film ini mengikuti mantan agen CIA John Creasy (Denzel Washington) saat dia dengan enggan menerima pekerjaan sebagai pengawal Pita (Dakota Fanning) yang berusia sembilan tahun, putri pengusaha kaya Samuel Ramos (Marc Anthony).
Pria bersenjata (Jesús Ochoa) lalu menculik Pita dan Creasy harus melawan polisi dan penjahat korup untuk menemukan gadis itu.
Man On Fire didasarkan pada buku dengan judul yang sama yang ditulis oleh A.J Quinnell yang diterbitkan pada tahun 1980.
Meski tidak didasarkan pada peristiwa tertentu, Quinnell mengambil inspirasi dari dua peristiwa kehidupan nyata.
Yang pertama adalah penculikan putra tertua seorang pengusaha Singapura, yang ditahan untuk mendapatkan uang tebusan.
Tapi pengusaha itu menolak membayar uang tebusan karena takut anaknya yang lain menjadi sasaran.
Namun, hal ini menyebabkan putranya terbunuh tetapi tidak ada anak-anaknya yang lain yang terluka.
Penculikan Jean Paul Getty III, cucu miliarder Amerika J. Paul Getty juga menjadi inspirasi buku tersebut.
DiketahuiJ. Paul Getty adalah salah satu orang terkaya di dunia pada tahun 1957.
Pada 10 Juli 1973, saat berusia 16 tahun, John Paul Getty III menghilang.
Dua hari kemudian, ibunya menerima uang tebusan yang meminta sekitar 17 jutaDollar AS.
Tapi keluarganya ragu apakah dia benar diculik apa tidak. Sebab Getty III sering bercanda bahwa dia akan melakukan penculikannya sendiri untuk memeras uang dari kakeknya yang pelit.
Dan benar,pada awalnya sang kakek menolak untuk membayar tebusan itu untuk cucunya itu.
Bahkan ketikapara penculik mengirimkan surat kepada orangtuanya yang berisi, “Ibu sayang, sejak Senin saya jatuh ke tangan para penculik. Jangan biarkan aku dibunuh.”
Kata sang kakek saat itu,“Saya memiliki 14 cucu lainnya. Jika saya membayar satu sen, saya akan memiliki 14 cucu yang diculik.”
Pada akhirnya, Getty III ditahan oleh para penculik di pegunungan Calabria selama berbulan-bulan.
Karena uang tebusan tetap tidak diberikan, penculik akhirnyamemotong telinganya dan mengirimkannya dengan seikat rambutnya ke sebuah surat kabar di Roma.
Foto-foto Getty dengan telinga terputus segera muncul di koran lain.
Baca Juga: Keberanian Jessica Watson Keliling Dunia Sendirian Selama 210 HariMenginspirasi Film True Spirit
Panik, pada akhirnya, kakeknya setuju untuk membayar para penculiknya, tetapi hanya uang tebusan yang jauh berkurang.
Jumlah akhirnya hanya 3 juta Dollar AS.
Tidak lama,Getty IIIditemukan hidup di dekat Naples, lima bulan setelah penculikannya oleh geng Italia.