Nilai yang Dapat Diteladani dari Para Tokoh Peristiwa Proklamasi

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Apa saja nilai-nilai yang dapat diteladani dari para tokoh yang terlibat dalam peristiwa sekitar proklamasi  yang dapat diterapkan di kehidupan kalian?
Apa saja nilai-nilai yang dapat diteladani dari para tokoh yang terlibat dalam peristiwa sekitar proklamasi yang dapat diterapkan di kehidupan kalian?

Intisari-Online.com-Apa saja nilai-nilai yang dapat diteladani dari para tokoh yang terlibat dalam peristiwa sekitar proklamasi yang dapat diterapkan di kehidupan kalian?

Peristiwa proklamasi pada 17 Agustus 1945 merupakan sebuah pernyataan tegas dari bangsa Indonesia yang tidak mau lagi berada di penindasan bangsa asing.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan langsung oleh Soekarno dengan didampingi Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta Pusat.

Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melibatkan beberapa tokoh di dalamnya.

Masing-masing dari tokoh tersebut juga memiliki peranan penting, salah satunya peranan Latief Hendraningrat dan Suhud pada saat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 adalah sebagai pengibar bendera merah putih.

Selain mereka, berikut tokoh-tokoh lain yang juga berjasa pada peristiwa Proklamasi Indonesia.

Golongan Tua

1. Soekarno

  • Anggota BPUPKI
  • Pidato 1 Juni 1945 mengenai usulan Dasar Negara (Pancasila)
  • Ketua Panitia 9, merumuskan Piagam Jakarta 22 Juni 1945Penyusun teks proklamasi
  • Penulis tek proklamasi dengan tangan
  • Pembaca teks proklamasi
  • Presiden pertama Republik Indonesia
2. Mohammad Hatta

Baca Juga: Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Masa Kini dan Masa Depan

  • Anggota BPUPKI
  • Anggota Panitia 9
  • Wakil ketua PPKI
  • Penyusun teks proklamasi
  • Pemberi ide kalimat teks proklamasi "hal-hal tentang pemindahan kekuasaan dan lain-lain dilaksanakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya".Menandatangi teks proklamasi bersama Soekarno atas nama bangsa Indonesia
  • Wakil presiden Republik Indonesia

3. Ahmad Soebardjo

  • Membebaskan Soekarno dan Hatta dari RengasdengklokPenyusunan teks proklamasi
  • Pemberi idel kalimat pada teks proklamasi "kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia".
  • Menteri Luar Negeri pertama Republik Indonesia
4. Radjiman Widyoniningrat

Ketua BPUPKI Bersama Soekarno dan Hatta pergi ke Dalat, Vietnam untuk menemui Marsekal Terauchi membahas kemerdekaan yang dijanjikan Jepang

Golongan Muda

1. Chaerul Saleh, Djohar Nur, Soebadio Sastrosatomo, Margono, Darwis Karimoeddin, Sjarif Thajep, Erie Soedewo, Chandra Alif, Wahidin, Soebianto, Nasrun Iskandar, Armansyah, A.B. Lubis, Bonas S.K, dan D.N. Aidit

  • Mengadakan rapat di Gedung Bakteriologi, pada 15 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB.
  • Rapat membawa agenda agar Soekarno dan Hatta segera memproklamasikan Indonesia
2. Wikana, Darwis, Soeroto, Soebadio, dan Yusuf Kunto

Mendatangi kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No.56 untuk menyampaikan hasil rapat di Gedung Bakteriologi.

3. Wikana, Darwis, Soeroto, Soebadio, Yusuf Kunto, Chaerul Saleh, Djohar Nur

Baca Juga:Penjelasan Mengapa Bangsa Indonesia Perlu Melakukan Proklamasi Kemerdekaannya

  • Mengadakan rapat di Jalan Cikini 71, 16 Agustus 1945 pukul 01.30 WIB
  • Merencanakan untuk menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok

4. Sayuti Melik: mengetik teks proklamasi

5. Daibanco Surjoputro, Soebono, Soejono Hadipranoto, Umar Bachsan

Para pemuda yang membantu penculikan Soekarno dan Hatta di Rengasdengklok

6. Soedanco Singgih, Chaerul Saleh, Wikana, dr. Muwardi, Sukarni, Yusuf Kunto

Menjemput Soekarno dan Hatta di kediamannya untuk dibawa ke Rengasdengklok tanggal 16 Agustus 1945 pukul 06.00 WIB

7. Wikana, A.M. Hanafi, Pardjono, Pandu Kartawiguna, Djohar Nur, Ridwan Bazar, dan S.K. Wijoto

  • Mengadakan rapat mendadak pada 16 Agustus 1945 dan membagi tugas persiapan proklamasi
  • Wikana mengatur persiapan pembacaan proklamasi di rumah Sukarno dan mengatur agar Kaigun Jepang tidak mengganggu jalannya proklamasi
  • Djohar Nur, Ridwan Bazar, dan S.K. Wijoto menghubungi kantor berita Domei dan Radio Hosokioku
Pardjono mengurus stensil dan penyebaran berita proklamasi

8. Chaerul Saleh, Asmara Hadi, A.M. Hanafi, Soediro, Sayuti Melik, dan S.K. Trimurti

  • Menemui Sukarno di lapangan terbang Kemayoran setelah kembali dari Vietnam 14 Agustus 1945
  • Mendesak Sukarno agar segera memproklamasikan Indonesia
Baca Juga: Peran Berbagai Kelompok dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

9. Sukarni

Memberikan saran agar teks proklamasi ditandatangani oleh Sukarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia

10. Latif Hendradiningrat dan Suhud

Apa saja nilai-nilai yang dapat diteladani dari para tokoh yang terlibat dalam peristiwa sekitar proklamasi  yang dapat diterapkan di kehidupan kalian?
Apa saja nilai-nilai yang dapat diteladani dari para tokoh yang terlibat dalam peristiwa sekitar proklamasi yang dapat diterapkan di kehidupan kalian?

Pengibar bendera merah putih

Apa saja nilai-nilai yang dapat diteladani dari para tokoh yang terlibat dalam peristiwa sekitar proklamasi yang dapat diterapkan di kehidupan kalian?

Keteladanan yang bisa kita dapatkan dari tokoh-tokoh perjuangan bangsa adalah:

1. Memiliki patriotisme atau rasa cinta dan setia kepada tanah air.

2. Rela berkorban tanpa pamprih demi kemerdekaan bangsa dan negara.

3. Belajar secara sungguh-sungguh dan tidak pantang menyerah.

4. Bersikap baik dalam perkataan dan perilaku, jujur, dan suka menolong tidak membeda-bedakan.

Baca Juga: Berita Proklamasi Tidak Diterima Secara Bersamaan di Seluruh Indonesia, Mengapa Hal Ini Terjadi?

5. Memiliki keberanian tidak takut meski banyak yang tidak suka.

Itulah tadi apa saja nilai-nilai yang dapat diteladani dari para tokoh yang terlibat dalam peristiwa sekitar proklamasi yang dapat diterapkan di kehidupan kalian.

Baca Juga:Apakah Makna dari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia untuk Kehidupan di Masa Kini dan Masa Depan?

(*)

Artikel Terkait