Menyimpan Misteri 10.000 Tahun Lalu, Inilah Goa Tapak Tangan Sangkulirang

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Penulis

Goa Tapak Tangan di Sangkulirang Kutai Timur.
Goa Tapak Tangan di Sangkulirang Kutai Timur.

Intisari-online.com - Indonesia diketahui memiliki banyak tempat bersejarah.

Ada tempat bersejarah yang menjelaskan cerita di masa lalu, ada pula yang masih menyimpan misteri hingga kini.

Misalnya, tempat bersejarah Goa Tapak Tangan atau Goa Tewet di Sangkulirang di Kalimantan Timur ini.

Situs ini masih menyimpan misteri hingga kini, dan banyak penelitian mengatakan goa ini menyimpan sejarah puluhan ribu tahun lalu.

Kars Tapak Tangan Sangkulirang memiliki luas sekitar2.145.301 hektar.

Hal menarik dari goa ini adalah lukisan cap telapak tangan di dinding dan atap gua ini.

Konon, orang yang melukis telapak tangan ini kemungkinan dari suku Astronesia yang masih serumpun dengan suku Aborigin di Australia.

Menurut riset dariChazine yang berasal dari CNRS (Centre National de la Recherche Scientifique).

Goa ini menggambarkan hubungan antar dukun dengan roh pada masa lalu.

Lukisan ini menunjukkan adanya ritual pengobatan tradisional di mana dukun menempelkan telapak tangannya pada tubuh pasiennya.

Lalu, menyemburkan ramuan ajaibnya dari mulut dukun kepada pasiennya.

Baca Juga: Tempat Bersejarah Jejak Perang Dunia II di Papua, Pasukan Sekutu Vs Jepang!

Sementara lukisan gua ini diperkirakan memiliki usia sekitar 10.000 tahun lalu pada zaman purba.

Sedangkan gambar-gambar cadas di Goa ini diperkirakan dibuat Pra-Austronesia yang hidup pada Zaman Es.

Yakni pada tahun 40.000-10.000 sebelum Masehi.

Metode pembuatan gambar ini masih serupa dengan pembuatan gambar purba di semua lokasi.

Tradisi gambar tersebut ditemukan di semua lokasi prasejarah di Indonesia, terutama di bagian timur.

Goa lain yang memiliki lukisan serupa juga ditemukan di kawasan pegunungan Marang, di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kaltim.

Menariknya akses menuju lokasi goa ini juga masih memakan waktu lama karena lokasinya yang masih terpencil.

Jika Anda dari ibu kota Provinsi Kaltim, Kota Samarinda, menuju Kabupaten Kutai Timur ke Sangatta.

Setidaknya, harus menempuh perjalanan sekitar 6 jam di darat.

Perjalanan lalu dilanjutkan ke Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon.

Namun hanya kendaraan ketinting yang digunakan untuk mencapai lokasi.

Baca Juga: LokasiFilm Devil's GateTernyata Ada di Dunia Nyata, Ini Sejarahnya

Ketinting adalah perahu yang menggunakan mesin dinamo mengandalkan bahan bakar minyak.

Di kawasan itu ada enam goa yang memiliki jejak peninggalan purbakala.

Di antaranya adalahGoa Liang Sara, Goa Mardua, Goa Ilas Kenceng, Goa Payau, Goa Masri, dan Gua Tewet.

Artikel Terkait