Menurut Harian Kompas edisi 21 Februari 1978, Silaban berkata bahwa arsitektu Istiqlal itu asli, tidak meniru dari mana-mana, tetapi juga tidak tahu dari mana datangnya.
Tapi ada beberapa patokan dan kaidah-kaidah arsitektur yang dia ikuti. Misalnya menyesuaikan dengan iklim Indonesia.
Soal desain, ada banyak hal yang berkaitan dengan Islam dan kemerdekaan Indonesia.
Contoh, Kubah masjid yang berdiameter 45 meter. Artinya melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia.
Ada 12 tiang yang menopang masjid ini. Angka itu sesuai dengan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW, yaitu pada 12 Rabiul Awal 1961.
Ada 5 lantai yang terdiri dari 4 lantai balkon dan 1 lantai dasar. Ini melambangkan 5 Rukun Islam, jumlah shalat wajib dalam sehari, dan jumlah sila dalam Pancasila.
Terakhir ada menara di bagian luar yang tingginya 6.666 cm. Angka itu melambangkan jumlah ayat dalam Al Quran.
Itulah sederet fakta Masjid Istiqlal.
Baca Juga: Moh Limo, Ajaran Dakwah Sunan Ampel pada Masa Kerajaan Majapahit
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR