Intisari-Online.com - Kekaisaran Mongol yang dipelopori oleh Genghis Khan menaklukkan sebagian besar Asia pada abad ke-13 dan ke-14 M.
Kekaisaran Mongol berhasil mengalahkan kekuatan militer yang mapan dari China, Persia, hingga Eropa Timur.
Namun, selain pencapaiannya yang mengejutkan itu, ada fakta lain yang tak kalah mengejutkan dari DNA Genghis Khan.
DNA sang pemimpin disebut-sebut melekat dalam tubuh lebih dari 16 juta pria di dunia.
Bagaimana itu bisa terjadi? Bagaimana pula itu bisa dibuktikan secara ilmiah?
Penaklukan sang raja bangsa nomaden
Dilansir dari World History, Selasa (31/1/2023), akar bangsa Mongol yang nomaden membuat mereka mudah beradaptasi menghadapi tantangan dan medan yang berbeda dari setiap wilayah yang ditaklukkannya.
Selain itu, Kekaisaran Mongol ini memiliki pasukan kaveleri yang bergerak cepat dan para pemanah yang lihat, ditambah taktik perang yang baik. Itu adalah keunggulan mereka di medan perang.
Pasukan Mongol juga dikenal suka menggunakan berbagai cara dari diplomasi, spionase, hingga teror, untuk memenangkan banyak pertempuran, bahkan sebelum pertempuran dimulai.
Cara kerja perang pasukan Mongol sangat agresif hingga para jenderalnya mendapatkan julukan "anjing perang", dan para tentaranya "penunggang kuda iblis".
Baca Juga: Jalur Sutra, Salah Satu Pencapaian Genghis Khan yang Paling Terkenal
KOMENTAR