Intisari-online.com - Kasus pembunuhan berantai belakangan terungkap di Bekasi-Cianjur.
Pelakukan adalah 3 orang, antara lain, Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.
Ketiga orang ini telah melakukan pembunuhan berantai dengan 3 keluarga menjadi korban pembunuhan sejauh ini.
Wowon cs melakukan berbagai cara pembunuhan, untuk menghabisi nyawa korbannya.
Salah satu korbannya diketahui bernama Siti, warga Desa Tanjungjaya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut.
Ia meninggal dunia bukan karena ditikam dengan pisau atau dibunuh dengan racun.
Melainkan tercebur jatuh ke laut, saat berada di Kapal KMP Marina Promera, dengan tujuan Padangbai Bali, Jumat 12 Februari 2021.
Saat ditemui di rumahnya, Sabtu (21/1/23), pamasSiti bernama KH Ucu, membenarkan bahwa ponakannya meninggal dalam perjalanan ke Bali.
Ia kaget mengetahui keponakannya meninggal dunia, setelah pulang menjadi TKW dari Arab Saudi.
"Awalnya memang tak ada kabar, tapi tidak pulang kampung, katanya ke tempat temannya di Cianjur, entah rekreasi atau apa tapi kok tiba-tiba di Bali," katanya.
KH Ucu mengaku heran mengapa bisa Siti ditemukan tewas di kawasan Bali, padahal mereka tak punya kerabat di kawasan itu.
Baca Juga: Film Marianne Bachmeier 'Pembalas Dendam' Kematian Putrinya yang Heboh
Setelah mendengar kabar kematian Siti keluarganya bergeas menuju Pelabuhan Padangbali, Bali.
Lalu, jenazah Siti baru di bawa pulang setelah 16 hari ditemukan.
Namun, keluarga tak mencurigai ada yang janggal dari kematian Siti lantaran jenazah dikembalikan sudah dalam peti.
"Setelah 16 hari baru di bawa pulang ke kampung, dalam kondisi sudah di dalam peti, karena saat itu sudah larut malam, akhirnya keluarga ikhlas tanpa membuka peti," katanya.
Kemudian Siti dimakamkan pada Minggu 28 Februari 2023, dini hari di kampung halamannya.
Namun, misteri kematian Siti akhirnya terungkap belakangan ini setelah kasus Wowon cs terbongkar.
Bahkan salah satu keponakan Siti bernama Uje bercerita bahwa keluarganya baru tahu bahwa ia menjadi salah satu korban pembunuhan berantai.
"Kami baru tahu hari ini, ada kabar dari kakaknya Siti, tapi tak ada (dari polisi)," katanya.
Hal ini diduga setelah momen Wowon sempat menyuruh mertuanya Noneng, untuk mendorong Siti ke laut di Surabaya.
Noneng sendiri, belakangan juga diketahui menjadi korban pembunuhan berantai Wowon.
Saat itu, Siti ditemani Noneng, hendak ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah dibohongi oleh Wowon.
Baca Juga: Menguak Sejarah Pesugihan di Balik Pembunuhan Berantai di Cianjur
Selain itu, Wowon diketahui telah membunuh setidanya 9 orang dari 3 anggota keluarga dengan berbagai cara.
Di antaranya ada yang dibunuh dengan racun.
Wowon saat itu menjanjikan hasil penggandaaan kekayaan yang dijanjikan olehnya.