Intisari-online.com - Belakangan kisah menggemparkan kembali terjadi di Indonesia di mana sosok pembunuh berantai asal Cianjur terungkap.
Ia adalah Wowon, bersama dengan komplotannya yang kini sudah diringkus oleh Kepolisian Jawa Barat.
Wowon bersama dua rekannya, Solihin dan M Dede Solehudin menjadi pembunuh berantai dengan 3keluarga sudah menjadi korbannya.
Pelaku menipu korban dengan modus memiliki kemampuan supranatural untuk memberikan kesuksesan dan kekayaan.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jawa, Kombes Hengki Haryadi, Jumat (20/1/23).
Sejauh ini sejumlah fakta mulai terungkap termasuk beberapa hal yang digunakan Wowon CS dalam melancarkan aksi pembunuhannya.
Salah satunya adalah lubang misterius di dalam rumah Wowon yang belakangan ditemukan.
Lubang tersebut berada di dalam ruangan di rumahnya yang dikeramik, dengan ukuran 90x60 sentimeter dengan kedalaman dua meter.
Menurut Kombes Henki Haryadi, lubang kosong ini ditemukan di rumah kontrakan Wowon di Bantargebang, Kota Bekasi.
Rumah ini merupakan lokasi tewasnya tiga anggota keluarga yang diracun oleh komplotan Wowon.
Wowon dan komplotannya mengubur jenazah korban di pekarangan rumah para tersangka.
Baca Juga: Pembunuhan Berantai Wowon: Pesugihan Tumbalkan yang Paling Berharga
Penemuan lubang di dalam rumah Wowon tersebut, menambah spekulasi bahwa lubang ini disiapkan untuk mengubur calon korban.
Menurut Kombes Hengki Haryadi, menduga Wowon Cs merencanakan pembunuhan terhadap korban.
Hengki menyebut, para tersangka membuat lubang yang diduga untuk mengubur korban berikutnya.
"Seperti di belakang rumah Wowon, ada disiapkan lubang baru. Kami akan dalami para tersangka," kata Hengki, saat menemukan jenazah korban di Cianjur, Jumat (20/1/23).
Terkait lubang yang ditemukan di rumah kontrakan di Bekasi, Wowon juga diduga sudah merencanakan pembunuhan berikutnya.
"Ini artinya sudah direncanakan. Pembunuhan berencana," kata Hengki, menegaskan.
Polisi hingga kini masih mendalami kasus untuk memastikan jumlah korban dan kemungkinan ada tersangka baru.
Sementara polisi menemukan, sejauh ini motif pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs bermotif ekonomi.
"Apakah hanya sebatas ekonomi, namun kenapa ada anak dua di bawah umur juga turut menjadi korban," kata Hengki.
Polisi juga menemukan empat jenazah yang dikubur di tiga lokasi berbeda di wilayah kabupaten Cianjur, Kamis (19/1/23).
Temuan jenazah ini merupakan lanjutan dari pengembangan kasus kematian ibu beserta dua anak di Bantargebang Bekasi, pekan lalu.
Ketiga korban asal Cianjur ini ditemukan meninggal dunia, diduga karena keracunan.
Namun, polisi curiga ada yang menaruh racun pada korban sehingga mengamankan tiga orang.
Salah satunya adalah suami korban yang berinisial Won, alias Aki.