Intisari-Online.com - Semakin banyak waktu yang diluangkan untuk membuat seks, maka akan semakin terlihat menarik seorang pria, setidaknya di hadapan istrinya. Itulah kesimpulan sebuah penelitian yang dipublikasikan di Psychological Science.
Dalam studi tersebut, dua tes dilakukan pada sekelompok 216 pengantin baru. Yang pertama melibatkan survei di mana peserta harus menilai tingkat kepuasan dalam hubungan mereka dengan kualitas pernikahan mereka (yaitu, "buruk-baik, tidak puas-puas, menyenangkan-tidak menyenangkan"), apakah mereka setuju dengan pernyataan yang berbeda (seperti: "Kami memiliki pernikahan yang baik"), dan kebahagiaan secara keseluruhan dengan pasangan mereka.
Bagian kedua diselesaikan oleh komputer, di mana gambar pasangan mereka muncul untuk 300 milidetik (sepertiga detik), diikuti oleh sebuah kata. Peserta diminta untuk menekan tombol untuk menunjukkan apakah kata itu positif atau negatif.
Akhirnya, para peserta diminta untuk menuliskan seberapa sering mereka berhubungan seks dengan pasangan mereka dalam empat bulan terakhir.
Didasarkan dari jawaban jujur peserta dan seberapa cepat mereka menanggapi tes komputer, peneliti menemukan pasangan yang melakukan hubungan seks lebih sering melihat mitra mereka memiliki karakteristik yang lebih positif. Secara khusus, "pengaruh frekuensi seksual lebih spontan, otomatis tentang pasangan mereka," kata penulis studi Lindsey Hicks.
Namun, tetap ada peringatan. Pasangan yang sering berhubungan seks belum tentu lebih bahagia dalam hubungan mereka. Meskipun demikian, memiliki lebih banyak seks pada awal hubungan baru mempengaruhi chemistry dan daya tarik antara pria dan pasangannya.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR