Intisari-Online.com - Kebanyakan wanita tidak mengalami orgasme dari quickies(seks kilat). Jadi jika seorang pria mengatakan ingin lima orgasme untuk setiap satu orgasme yang dialami wanita, adilkah itu?
Mungkin, pria biasanya selalau siap untuk berhubungan seks dan meraih orgasme, tapi wanita perlu terangsang untuk menginginkan seks. Jika dia mengatakan dia ingin rasio 1:1, dia mungkin berkata quickies bukanlah caranya. Jadi mungkin ini tidak menjadi "celah keinginan" tapi "gap gairah."
Apa yang harus dilakukan? Pertama, coba gunakan quickies untuk meningkatkan gairah sehingga wanita memiliki keinginan untuk melakukan lebih banyak seks. Jika seorang pria tidak mengambil tujuan orgasmenya sendiri dan berkomitmen untuk melakukan quickies non-orgasme selama 15 menit, dapat dipastikan dia akan terkejut menemui dampaknya.
Pria juga dapat memperluas definisi dari seks kilat untuk memasukkan orgasme wanita. Dan quickies yang kreatif bisa membuat sesi bercinta semakin hot.
Perlakukan wanita menggunakan semua jenis gaya seks yang membuat keseimbangan yang baik: seks untuk bercinta dan hubungan emosional; fantasi seks; seks sensual yang melibatkan suara, sentuhan, dan rasa; seks untuk menghilangkan stres; seks demi seks.
Tentu saja, pria juga bisa saja setuju bahwa kadang-kadang seks kilat tidak harus saling orgasme; intinya adalah untuk berbicara dan menetapkan harapan.
Jika, setelah mencoba ide-ide ini, libido pria masih melampaui wanita, mengambil tanggung jawab lebih untuk orgasme sendiri (misalnya lewat masturbasi), serta mencoba untuk membantunya memahami bahwa kadang-kadang Anda mungkin perlu beberapa “seks amal.“
(Ian Kerner, Ph.D. seorang psikoterapis dan seks konselor)