Sampai Kerahkan Polisi dan Tentara Untuk Memburunya, Beginilah Brutalnya Geng Narkoba Meksiko Saat Melawan Aparat

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi Geng Narkoba Meksiko punya senjata lengkap bak pasukan militer.
Ilustrasi Geng Narkoba Meksiko punya senjata lengkap bak pasukan militer.

Intisari-online.com - Geng narkoba Meksiko dikenal brutal dan tak kenal ampun, dalam menghabisi musuhnya.

Tak hanya itu, mereka juga acab kali melawan Polisi hingga Militer negara itu, demi bertahan hidup.

Terbaru sebuah kasus menggemparkan juga kembali terjadi di Meksiko.

Bos geng Los Mexicles, salah satu dari 30 narapidana yang melarikan diri dari penjara Meksiko.

Hal itu menyebabkan baku tembak dengan pasukan keamanan di sebuah rumah.

Sebelum narapidana kabur mengendarai mobilnya hingga tembak-tembakan terjadi di jalanan.

Menurut kantor berita Reuters, pejabat kota Ciudad Juarez, negara bagian Chihuahua, Meksiko.

Pada 5 Januaridikatakan bahwa pasukan intelijen telah melacak dan melacak keberadaan Ernesto Alfredo Pinon de la Cruz (juga dikenal sebagai El Neto).

Dia merupakan geng bos Los Mexicles melarikan diri dari penjara 4 hari yang lalu.

Pada pagi hari tanggal 5 Januari, El Neto baku tembak dengan aparat keamanan di sebuah rumah di kota Ciudad Juarez dan kemudian naik BMW untuk melarikan diri.

Saat pengejaran, El Neto menabrak pom bensin.

Baca Juga: Ritual ‘Pengalungan Laso’, Tradisi Pernikahan Meksiko, Simbolisme Ikatan Pasangan

Bos geng Los Mexicles yang terluka itu masih melanjutkan baku tembak dengan aparat keamanan di SPBU. Bertahan namun pada akhirnya El Neto tetap ditahan.

Sebuah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan El Neto yang berpakaian serba hitam, tergeletak bersimbah darah dengan tangan terborgol.

Otoritas setempat mengatakan pemimpin geng Los Mexicles meninggal dalam perjalanan ke kantor jaksa agung negara bagian Chihuahua.

Otoritas setempat juga mengatakan pengejar El Neto adalah gabungan dari tentara Meksiko dan polisi negara bagian Chihuahua.

Setelah kematian El Neto, geng Los Mexicles tampaknya membalas dengan merampok mobil dan menabrakkannya ke supermarket di kota, sambil membakar sebuah toko, menurut media Meksiko.

Insiden itu terjadi dua hari setelah lebih dari 200 pasukan khusus dari tentara Meksiko tiba untuk membantu melacak tahanan yang melarikan diri pada hari pertama tahun 2023.

El Neto menjadi buronan paling dicari di kota Ciudad Juarez setelah serangan perampokan di penjara No. 3 pada 1 Januari.

Insiden itu menewaskan 19 orang, termasuk 10 penjaga penjara, 7 narapidana, dan 2 pria bersenjata.

Setidaknya 30 tahanan melarikan diri, termasuk El Neto.

Sehari kemudian, dua polisi dan lima pria bersenjata tewas dalam baku tembak saat mencari tahanan yang melarikan diri.

El Neto dikatakan sebagai pemimpin geng Los Mexicles dan ditahan di sel VIP saat menjalani hukuman penjara 200 tahun di penjara nomor 3.

Baca Juga: Dilahirkan dari Seorang Perawan, Inilah Quetzalcoatl Meso, Dewa Utama Meksiko Kuno, Dewa Penciptaan, Pemberi Kehidupan, Juga Simbol Kematian dan Kebangkitan

Los Mexicles adalah geng jalanan yang didirikan pada akhir tahun 80-an abad ke-20.

Pada 4 Januari, AP melaporkan bahwa narapidana di Penjara No. 3, di kota Ciudad Juarez.

Mereka tidak hanya menyelundupkan senjata, narkoba, dan barang mewah ke dalam penjara, tetapi juga memiliki kunci beberapa sel.

"Narapidana adalah orang yang mengendalikan penjara ini. Mereka memiliki kunci beberapa sel, area umum seperti ruang kelas atau kafetaria," kata Nestor Manuel Armendariz, ketua Komisi Hak Asasi Manusia Negara Bagian Chihuahua. .

Jaksa penuntut negara bagian Chihuahua mengatakan kepala penjara nomor 3 telah dipecat dan sedang diselidiki bersama beberapa orang lainnya sehubungan dengan area VIP penjara tersebut.

Artikel Terkait