Intisari-Online.com - Jika ada keragaman dalam sebuah negara, apa yang perlu dilakukan agar negara itu menjadi kuat?
Pertanyaaan "Jika ada keragaman dalam sebuah negara, apa yang perlu dilakukan agar negara itu menjadi kuat? Kolaborasi, kompetisi atau negasi?" terdapat pada halaman 157 buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X.
Keragaman dapat menjadi tantangan, tetapi sebaliknya juga bisa menjadi kekuatan.
Keragaman berpotensi menimbulkan konflik antarmasyarakat apabila tidak dapat dikelola dengan baik.
Namun, apabila dapat dikelola dengan baik, keragaman dapat menjadi modal sosial (social capital) yang berharga bagi bangsa Indonesia.
Salah satu hal yang perlu dilakukan ketika ada keragaman dalam sebuah negara adalah kolaborasi.
Kolaborasi merupakan sebuah sebuah kerja sama yang dilakukan, baik individu maupun kelompok.
Mereka yang terlibat dalam kerja sama itu mendasarkan dirinya pada nilai yang disepakati, komitmen yang dijaga serta keinginan untuk menunjukkan kepada khalayak bahwa perbedaan latar belakang budaya, tidak menghalangi siapapun untuk bisa bekerja bersama-sama.
Dengan semangat kolaboratif, jati diri yang berbeda itu bisa bergandengan tangan menciptakan prakarya kebudayaan.
Karena bersifat kolaborasi, maka identitas-identitas yang turut di dalamnya tidak kehilangan jati dirinya.
Kolaborasi budaya salah satunya dilakukan dengan mengadakan pentas kesenian atau budaya yang melibatkan berbagai pihak dengan latar belakang budaya berbeda.
Nantinya, pentas tersebut akan bisa memberikan pengetahuan mengenai keberagaman budaya yang ada.
Kolaborasi budaya dapat memberikan manfaat agar kelompok masyarakat saling mengenal satu sama lain.
Kita harus saling mengenal satu dengan yang lainnya untuk menumbuhkan sikap menghormati dan menghargai perbedaan yang ada.
Dengan demikian, dapat menciptakan kesatuan dan persatuan yang membuat sebuah negara menjadi kuat.
Berikut ini manfaat kolaborasi budaya:
1. Masyarakat Mengenal Budaya Lain
Salah satu manfaat dari kolaborasi budaya adalah masyarakat menjadi tahu budaya lain.
Hal ini bisa terjadi karena kolaborasi menimbulkan interaksi antar budaya di suatu wilayah.
Akhirnya masyarakat menjadi tahu tentang budaya dari daerah lain.
2. Meningkatnya Sikap Toleransi
Perbedaan budaya bisa meningkatkan sikap toleransi di tengah masyarakat.
Ini bisa terjadi karena masyarakat menjadi memahami tentang adanya perbedaan di tengah lingkungan mereka.
3. Mengikis Prasangka
Mengikis prasangka adalah keadaan di mana masyarakat kehilangan prasangka buruk terhadap perbedaan.
Ini juga menjadi salah satu manfaat dari kolaborasi budaya yang terjadi.
(*)