Bagaimanakah Pengaruh Nasionalisme di Asia terhadap Pergerakan Nasional di Indonesia

Intisari-Online.com - Bagaimanakah pengaruh nasionalisme di Asia terhadap pergerakan nasional di Indonesia?

Pertanyaan seputar 'bagaimanakah pengaruh nasionalisme di Asia terhadap pergerakan nasional di Indonesia?' ada di halaman 85 dalam buku Sejarah kelas XI dalam Kurikulum Merdeka.

Namun sebelum mengetahui bagaimanakah pengaruh nasionalisme di Asia terhadap pergerakan nasional di Indonesia? Anda harus tahu bahwa nasionalisme dapat didefinisikan menjadi dua pengertian.

Pertama, nasionalisme merupakan paham kebangsaan yang berdasarkan kejayaan masa lalu.

Kedua, paham kebangsaan yang menolak penjajahan untuk membentuk negara yang bersatu dan berdaulat.

Dalam pengertian yang lebih modern, nasionalisme merupakan kesamaan kewarganegaraan dari semua etnis dan budaya di dalam suatu bangsa.

Perspektif nasionalisme diperlukan sebuah bangsa untuk menampilkan identitasnya.

Konsekuensi dari pergeseran definisi Nasionalisme membawa konsekuensi bahwa warga negara tidak lagi bergantung pada identitas nasional yang abstrak.

Namun lebih kepada identitas yang lebih konkret seperti pemerintahan yang bersih, negara modern, demokrasi dan perlindungan hak azazi manusia.

Kebangkitan Nasional sudah menjadi fenomena yang terjadi seluruh dunia.

Terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi munculnya kesadaran nasionalisme berbangsa yang kemudian menimbulkan semangat untuk mencapai harapan barunya seperti kemerdekaan lepas dari belenggu penjajahan, persamaan dan kemandirian untuk menentukan kehidupan melalui negara nasionalnya.

Baca Juga: Mengapa Terdapat Bias Sejarah? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Dalam konteks sejarah di Asia, Kebangkitan Nasional dan nasionalisme bangsa Timur lahir karena adanya reaksi dari kolonialisme dan imperialisme pada abad ke-20.

Lantas bagaimana munculnya ide kebangsaan dan nasionalisme di Indonesia?

Di sini nasionalisme diakibatkan faktor internal dan eksternal.

Maksud dari faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam bangsa Indonesia sendiri sedangkan faktor eksternal adalah faktor dari luar bangsa Indonesia.

Faktor-faktor ini memperngaruhi semangat Bangsa untuk berubah dan bangkit dari berbagai kekangan asing dan menuju kemerdekaan, menuju negara berdaulat.

Faktor Bangsa Asing terutama Bangsa Asia yang melakukan perlawanan terhadap Bangsa Barat memperjuangkan kemerdekaanya hingga berhasil membuat pikiran Bangsa Indonesia terbuka untuk melakukan hal yang sama.

Sama-sama bangkit dari keterpurukan Bangsa dan memperjuangkan hak negara kita.

Setelah Nasionalisme ini muncul, banyaklah lahir organisasi pergerakan Nasional yang mengerahkan kekuatan pemikiran mereka dan dengan tujuan yang sangat tinggi hingga mencapai kemerdekaan Indonesia.

Pada abad ke-20 merupakan fenomena kebangkitan nasional yg sudah yg terjadi di seluruh dunia.

Beberapa faktor yg melatar belakangi munculnya kesadaran nasionalisme berbangsa yang kemudian menimbulkan semangat untuk mencapai harapan baru nya seperti kemerdekaan, lepas dari belenggu penjajahan, persamaan dan kemandirian untuk menentukan kehidupan nasional nya.

Hal tersebut tentu saja berpengaruh pada masyarakat Indonesia yang ingin hidup dengan bebas di negara nya sendiri.

Baca Juga: Pengaruh organisasi Budi Utomo terhadap peristiwa Sumpah Pemuda 1928 dan Nasionalisme Bangsa

Akhir nya timbullah rasa nasionalisme dan semangat para masyarakat Indonesia untuk merdeka.

Baca Juga: Siapa Saja Tokoh yang Mempelopori Kebangkitan Nasional di Indonesia?

(*)