2. Penyebab lain kemunduran umat Islam adalah merebaknya paham fatalisme di dunia Islam. Padahal, ajaran agama Islam sejatinya mendorong umatnya bersifat dinamis.
3. Ilmu pengetahuan modern tidak bertentangan dengan agama Islam.
Karena itu, sudah sepantasnya umat Islam yang mendambakan kemajuan, harus siap mempelajari ilmu-ilmu modern.
Bahkan, belajar ilmu modern sebenarnya adalah mengambil kembali pengetahuan yang pernah dimiliki umat Islam.
4. Hukum-hukum fiqih yang berkenaan dengan kemasyarakatan tidak boleh dianggap absolut. Hukum-hukum itu ditetapkan sesuai dengan tempat dan zaman.
Karenanya, Ridha menganjurkan untuk berijtihad. Menurutnya, ijtihad sebagai modal awal demi keberlangsungan syariat Islam yang memenuhi seluruh kebutuhan pembaruan.
5. Apabila umat Islam ingin maju, maka umat Islam harus terlebih dahulu mewujudkan persatuan dan kesatuan.
Sementara Muhammad Iqbal lahir di Kota Sialkot di Punjab pada tanggal 9 Nopember 1877 M. Iqbal berasal dari keluarga kelas menengah yang sederhana.
Ia menjadi kunci utama dalam pendirian Negara Pakistan, sebagai sebuah negara Islam yang terpisah dari Negara India.
Pokok-pokok pikiran Muhammad Iqbal adalah sebagai berikut:
1. Bercita-cita membangun sebuah peradaban baru yang anggun, yaitu perpaduan antara peradaban Barat dan Timur. Keduanya dipadukan antara penalaran (ziraki) dan cinta (isyq).
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR