Intisari-Online.com -Lebih dari 40.000 mahasiswa Berkeley, tidak menyadari bahwa mereka tinggal di atas tempat yang bisa mendatangkan gemuruh bencana tektonik yang luar biasa mematikan.
Pada area itu sebenarnya terdapatsesar tidak stabil, yang disebut oleh para ilmuwan sebagaiPatahan Hayward.
Patahan Hayward benar-benar terletak dibawah kampusdan bencana dapat terjadi kapan saja.
Melansir Express.co.uk, korban besar akibat gempa besar yang melanda bagian California ini bisa mencapai puluhan ribu.
BahkanPatahan Hayward bertanggung jawab atas gempa bumi terkuat dalam sejarah Amerika – yang melanda 150 tahun lalu pada tanggal 21 Desember 1868 dengan skala kekuatan 6,8 di Richter.
Kerusakan ini terjadi di sepanjangPatahan Hayward, yang membentang dari utara Berkeley hingga ke San Jose sepanjang 119 kilometer.
Patahan Hayward dianggap sebagai salah satu jalur patahan paling kuat di dunia.
Kekuatan destruktifnyasejajar dengan patahan San Andreas yang berpotensi menimbulkan bencana.
Pada tahun 1868, populasi yang tinggal di sepanjang Patahan Hayward hanya 24.000.
Sementara saat ini ada lebih dari 2,5 juta penduduk.
Dan peringatan dari US Geological Survey (USGS) menyatakan jika gempa terjadi, kerusakan yang akan ditimbulkannya bisa sangat menghancurkan.
Baca Juga: Mengenal Sesar Cugenang Penyebab Gempa Cianjur, Seberapa Bahaya?
Pasokan air, listrik, dan gas akan terpengaruh, dan bangunan – bahkan yang disebut bangunan tahan gempa – dapat roboh.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa gempa dapatmengakibatkan setidaknya 800 kematian dan lebih dari 18.000 orang luka-luka.
Jika yang terjadi pada1868 terjadi sekarang, maka akan ada banyak fasilitas umum yang rusak.
Sebuah peta inframerah dari garis patahan menunjukkan gempa akan merembetmelalui stadion sepak bola University of California Berkeley – tempat yang memiliki kapasitas 62.467.
Seorang juru bicara USGS mengatakan di situs web Survei:
“Gempa bumi tahun 1868 masih menempati peringkat sebagai salah satu gempa bumi paling merusak dalam sejarah California."
"Tetapi ini bukanlah akhir dari cerita."
"Patahan Hayward akan bergerak dan gempa dapat pecah dengan hebatnya sekarang-sekarang ini."
“Gempa bumi seperti itu secara tak terduga dapat mengubah kehidupan orang dan berdampak pada infrastruktur dan ekonomi Bay Area."
“Ratusan rumah dan bangunan lainnya dibangun di sepanjang jalur patahan, dan koridor angkutan massal, jalan raya utama, dan banyak jalan raya melintasinya di berbagai lokasi."
Faktor kedua yang membuat Patahan Hayward begitu berbahaya adalah gempa merusak yang paling baru terjadi lebih dari 150 tahun yang lalu.
Ilmuwan USGS telah menemukan bukti 12 gempa di Patahan Hayward selatan selama 1.900 tahun terakhir.
Khususnya, enam gempa terakhir (pada tahun 1134, 1317, 1475, 1629, 1725, dan 1868) terjadi pada interval 95 hingga 183 tahun, dengan interval rata-rata sekitar 150 tahun.
(*)