Intisari-Online.com –Ada situasi di mana kita merasa sangat hancur dan terluka, yaitu saat persahabatan yang terjalin cukup baik akhirnya berakhir karena berbagai hal.
Sahabat adalah mereka yang membuat kita keluar dari zona nyaman dalam hidup kita dan mungkin kita juga telah melalui banyak hal bersama dengan melibatkan emosi dan perasaan. Jadi sangatlah benar, ketika semua hal itu berakhir, kita amatlah terluka. Mengapa?
Pertama, karena kita merasa sedikit malu dengan semua hal yang sudah kita ceritakan padanya. Saat membangun persahabatan, kita pasti mengizinkan mereka untuk memasuki dunia kita sedikit demi sedikit. Sahabat adalah mereka yang tahu tentang diri kita yang mungkin orang lain tidak tahu.Ia adalah orang yang kita izinkan untuk melihat apa yang terbaik dan yang terburuk dalam diri kita. Sehingga pastilah terasa sangat buruk saat mereka yang kita percaya mulai meninggalkan kita. Hal tersebut membuat kita merasa segala rahasia kita akan terbuka dan kita cukup malu dengan hal itu.
Kedua, kita merasa marah karena mereka pergi dan tak bisa lagi bersama kita. Kita marah karena kita sudah menganggap ia adalah teman yang baik namun ternyata tidak. Dulu mungkin kita merasa ia adalah orang yang sangat penting bagi kita dan kita memiliki ekspektasi yang tinggi terhadapnya. Sayangnya , semua sudah hancur dan hal tersebut membuat kita merasa sangat buruk.
Ketiga, kita merasa kecewa karena lingkaran pertemanan kita berubah. Biasanya kita sering melakukan pertemuan bersama dengan rutin dan kini semuanya hilang. Saat persahabatan berakhir, semua hal akan berubah. Untuk beberapa orang, kehilangan persahabatan berarti membuat kita harus mencari teman baru lagi dan hal tersebut tidak semudah yang dibayangkan.
Keempat, kita merasa sedih karena tidak dapat mempertahankan persahabatan tesebut. Kita telah memberi banyak waktu dan tenaga bagi mereka, namun nyatanya persahabatan tetap hancur. Ada kekecewaan yang mendalam dalam diri kita ketika hal tersebut terjadi. Mengapa persahabatan kami tidak langgeng? Apa yang terjadi? Mungkin menjadi pertanyaan yang terus membuat kita semakin sedih.
Namun di balik semua keadaan pasti ada hikmah dan pelajaran yang dapat dipetik. Kita hanya perlu mengakuinya dan berjuang untuk bangkit kembali. Jangan jadikan situasi yang buruk membuat kita semakin terpuruk. Ingatlah, bahwa hanya sesuatu yang telah “rusak” yang dapat dipulihkan.
(friendship.about.com)