Intisari-Online.com - Kualitas tidur ternyata tidak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga pada kualitas hubungan pasangan. Sebab, tidur nyenyak merupakan salah satu syarat meraih kebahagiaan, terutama pada pria.
Hal ini merujuk pada sebuah studi di University of Florida merilis informasi bahwa tidur yang nyenyak merupakan kunci utama mempertahankan hubungan harmonis dengan pasangan.
Peneliti mempelajari kehidupan 68 pasangan suami istri yang baru menikah, secara personal dan sebagai pasangan.
Hasilnya, peneliti mengungkapkan bahwa pasangan yang tidur lebih dari delapan jam menikmati kehidupan seksual yang memuaskan.
Namun, kondisi itu berlaku hanya pada pihak suami.
Tidur nyenyak lebih lama, bahkan bisa menghadirkan kebahagiaan pada suami meski hubungan sedang tidak akur dengan istri.
Jadi, peneliti menyimpulkan, istri yang berbuat salah pada suami, lebih baik meminta maaf setelah suami tidur nyenyak selama lebih dari delapan jam.
(kompas.com)