Gerhana Bulan Total; Firasat Bulan Terjadinya Berdasarkan Primbon Jawa

K. Tatik Wardayati

Editor

Gerhana bulan total, firasat menurut Primbon Jawa.
Gerhana bulan total, firasat menurut Primbon Jawa.

Intisari-Online.com Gerhana bulan total yang terjadi pada 8 November 2022 besok membuat banyak orang menghubungkannya dengan banyak kejadian alam yang terjadi di Bumi.

Sebenarnya, gerhana bulan total merupakan gejala alam biasa yang kadang terjadi hanya beberapa waktu saja.

Tetapi, di balik terjadinya gerhana bulan total ada pesan atau firasat khusus agar manusia memahaminya, demikian menurut Kitab Primbon Jawa.

Terjadinya gerhana bulan total dapat ditafsirkan sebagai gejala alam biasa atau memiliki pesan khusus, tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Namun, bagi yang mempercayainya gejala alam gerhana bulan total tersebut memiliki pesan untuk hati-hati dalam bertindak atau melakukan sesuatu.

Penafsiran atau firasat berdasarkan bulan terjadinya gerhana bulan total itu berlangsung berdasarkan Primbon Jawa, adalah sebagai berikut:

Bila terjadi pada bulan Sura:

Akan terjadi banyak permasalahan dan banyak orang melalaikan kewajibannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Bila terjadi pada bulan Sapar:

Menandakan atau melambungnya harga kebutuhan sehari-hari. Akan datang musim kemarau panjang dan mengakibatkan tanaman akan kekurangan air.

Bila terjadi pada bulan Rabiul Awal:

Menandakan akan datangnya badai yang mengakibatkan banyak tanaman rusak, orang meninggal, dan mewabahnya penyakit.

Bila terjadi pada bulan Rabiul Akhir:

Akan datangnya masa-masa susah dan banyak kejahatan yang merajalela.

Bila terjadi pada bulan Jumadil Awal:

Akan banyak permasalahan dalam masyarakat, selain itu kejadian tersebut juga pertanda akan datang hujan disertai petir dan mengakibatkan bencana banjir.

Bila terjadi pada bulan Jumadil Akhir:

Menandakan masa-masa bahagia dan kemakmuran.

Bila terjadi pada bulan Rajab:

Pertanda akan terjari peperangan yang mengakibatkan penderitaan. Akan datang masa di mana banyak orang jahat, yang membuat harga kebutuhan sehari-hari menjadi mahal.

Bila terjadi pada bulan Ruwah:

Pertanda akan terjadi perselisihan antara pemimpin dengan yang dipimpin.

Bila terjadi pada bulan Puasa:

Akan datangnya kebahagiaan, tetapi perlu diwaspadai karena penyakit juga datang mengintai.

Bila terjadi pada bulan Syawal:

Petanda akan datang masa-masa susah karena banyak penyakit yang bisa menimbulkan kematian.

Pertanda lain, yaitu akan terjadi perselisihan dan saling curiga di antara pejabat tinggi.

Bila terjadi pada bulan Zulkaidah;

Pertanda akan timbul banyak fitnah dalam masyarakat. Oleh karena itu, harus hati-hati dalam bertindak dan bertutur kata.

Bila terjadi pada bulan Besar:

Pertanda masa-masa kebahagiaan karena harga-harga kebutuhan pokok sehari-hari menjadi murah dan terjangkau semua lapisan masyarakat.

Menurut Kalender Jawa atau kalender Islam bulan November 2022, tanggal 8 November merupakan tanggal 13 Rabiul Akhir 1444 Hijriah.

Itu berarti gerhana bulan total besok terjadi pada bulan Rabiul Akhir.

Semoga kita bisa menyikapi dengan bijak Ramalan Primbon Jawa tersebut.

Baca Juga: Gerhana Bulan Terjadi 8 November, Ini 4 Mitos Mengenai Gerhana Bulan

Baca Juga: Jam Berapa Terjadinya Gerhana Bulan Total Besok 8 November 2022?

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari

Artikel Terkait