Bagaimanakah Dampak The Great Depression Terhadap Hindia Belanda?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

(Ilustrasi) The Great Depression - Bagaimanakah dampak the great depression terhadap Hindia Belanda?
(Ilustrasi) The Great Depression - Bagaimanakah dampak the great depression terhadap Hindia Belanda?

Intisari-Online.com -Bagaimanakah dampak the great depression terhadap Hindia Belanda?

Pertanyaan seputar'bagaimanakah dampak the great depression terhadap Hindia Belanda?'ada dihalaman 85dalambukuSejarah kelas XIdalamKurikulum Merdeka.

Namun sebelum mengetahuibagaimanakahdampak the great depression terhadap Hindia Belanda,Anda harus tahu bahwaPeristiwa krisis ekonomi yang berdampak global paling bersejarah salah satunya adalah krisis yang dialami Amerika Serikat.

Padahal ekonomi Amerika Serikat sempat mengalami perkembangan yang begitu pesat pada tahun 1920-an, dengan indikator peningkatan tajam pada kekayaan pada kurun waktu tahun 1920-1929.

Namun ekonomi AS berubah drastis pada tahun 1929 ketika bank-bank di AS kesulitan modal akibat nasabah memindahkan tabungan mereka ke pasar saham yang berpusat di New York.

Akibatnya pasar saham mengalami pertumbuhan yang cepat dengan puncaknya terjadi pada tahun 1929.

Krisis yang berlangsung lama tersebut terbilang cukup parah hingga berimbas kepada negara-negara lainnya di dunia.

Krisis tersebut dikenal dengan sebutan Depresi Dunia atau Great Depression.

Efek krisis semakin meluas di seluruh dunia.

Terjadi penurunan indeks penjualan partai besar. Seperlima dari yang mengandalkan gaji harus kehilangan pekerjaannya di berbagai negara, termasuk di Hindia Belanda.

Bagaimanakah dampak the great depression terhadap Hindia Belanda?

Jika diurutkan dampak utama dari depresi bagi Hindia Belanda adalah:

1) harga pasar semakin jatuh dan permintaan komoditas internasional menurun,

2) terdapat permasalahan dalam usaha tanaman perdagangan khususnya gula dan karet,

3) krisis keuangan yang terjadi di hampir seluruh pelosok negeri disebabkan oleh berkurangnya penerimaan dan belanja negara.

Hal ini mengakibatkan turunnya kesempatan kerja, pendapatan, dan daya beli masyarakat.

Baca Juga: Jelaskan Tantangan dari Tradisi Sasi pada Masa Kini Beserta Solusinya

(*)

Artikel Terkait