Dari 35 Weton Jawa, Ucapan Tiga Weton Jawa Ini Selalu Jadi Kenyataan!

Intisari-Online.com – Terdapat 35 Weton Jawa dalam Primbon Jawa, yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan tradisi masyarakat Jawa.

Setiap weton Jawa memiliki nilai neptu weton Jawa yang menjadi acuan dalam meramalkan kehidupan seseorang berdasarkan Primbon Jawa.

Dari 35 weton Jawa yang ada, ada beberapa weton Jawa yang diramalkan selalu beruntung sejak lahir, diramalkan selalu berlimpah rezeki, tapi ada juga yang diramalkan kurang beruntung.

Ada juga weton Jawa yang dijuluki ‘si pahit lidah’.

Maksudnya adalah pemilik weton tersebut memiliki ‘kekuatan di lidah’.

Konon, apa yang mereka ucapkan bisa menjadi doa, dan doa bisa menjadi kenyataan.

Setidaknya, ada 3 weton Jawa, yang doanya mujarab, sehingga sering menjadi kenyataan.

Berikut ini 3 weton Jawa yang dijuluki ‘si pahit lidah’ berdasarkan Kitab Primbon Jawa.

1. Minggu Pon

Menurut perhitungan Primbon Jawa, nilai neptu weton Minggu Pon berjumlah total 12, dan di bawah naungan Lebu Katiup Angin.

Itu berarti weton Minggu Pon ini berbudi halus dan bijaksana, bahkan menjadi pencerah dan tempat berkeluh kesah banyak orang yang mencari solusi dan meminta doanya.

2. Rabu Pahing

Menurut Primbon Jawa, mereka yang lahir pada weton Rabu Pahing sangat mudah mendapatkan teman dan rekan kerja.

Mereka yang lahir pada weton Rabu Pahing juga memiliki kemampuan dalam berbagai bidang ilmu, termasuk ilmu kebatinan dan spiritual, maka tak heran bila doanya menjadi kenyataan.

3. Sabtu Kliwon

Mereka yang lahir dengan weton Sabtu Kliwon memahami tentang hal-hal yang baik dalam meminta dan memohon kepada Sang Pencipta.

Tak heran bila weton Sabtu Kliwon ini dianugerahi keberuntungan yang membuatnya akan mendapatkan kebahagiaan, dan kesejahteraan hingga tua.

Baca Juga: Dari 35 Weton Jawa, Lima Weton Ini Punya Wibawa dan Disegani Musuh!

Baca Juga: Dari 35 Weton Jawa, Lima Weton Jawa Ini Penuh Keberuntungan di November 2022

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari

Artikel Terkait