Intisari-Online.com - Sebelumnya, yoga identik dengan olahtubuh yang eksklusif. Ditambah lagi kesan private ketika aktivitasnya dilakukan dalam sebuah studio. Belum lagi hanya segelintir orang yang turut aktif. Nah, apa jadinya kalau yoga dilakukan di taman kota secara massal?
Tak heran yoga banyak diminati masyarakat luas. Salah satu alasannya karena segudang manfaat yang ditawarkan olahraga ini.Yoga memang memiliki beragam manfaat pada tubuh. Seperti membentuk postur yang lebih baik, mengurangi migrain, hingga mengurangi setes. Menerut sebuah penelitian, yoga juga dapat meningkatkan memori dan memperkuat keterampilan verbal dan visual. Selain itu, para ahli memperkirakan bahwa berlatih yoga dapat meningkatkan produksi protein yang dapat meningkatkan pertumbuhan otak.
Tapi, sebelum yoga menjadi olahraga yang mankin populer, yoga sempat mengalami kesuraman di Tanah Air. Tepatnya pada 2009 ketika yoga difatwa-haramkan oleh otoritas yang berwenang. Akibatnya, banyak orang yang takut untuk menekuni dunia ini. Banyak pegiat yoga yang merasa resah dalam ketidakjelasan itu. Melihat kondisi tersebut, Yudhi Widdyantoro, yang sudah aktif beryoga dari tahun 1991, mulai tergerak hatinya untuk memperkenalkan yoga dengan konsep yang lain.
Konsep yang ditawarkan Yudhi berbeda dari yoga pada umumnya. Tidak dilakukan di kelas tertutup, tapi di ruang terbuka. “Awalnya sendiri saja, kaya orang gila waktu itu,” kenang Yudhi sambil tertawa menceritakan pengalaman pertama kali yoga di Taman Suropati pada 2010. Dirinya yang pede itu menarik perhatian banyak mata. Tak jarang juga banyak orang yang bertanya sedang apa gerangan. Hingga akhirya mereka yang penasaran turut aktif, mencicipi dunia yoga.
Yoga, dalam bahasa Sanskerta berarti “penyatuan”. Menyatu dengan lingkungan sekitar sehingga memerlukan konsentrasi tinggi. Untuk itu dibuthkan ruangan yang hening. Sepi. Itu terakomodasi melalui studio, rumah, atau kamar. Nah, bagaimana jika yoga dilakukan di alam terbuka nan ramai seperti taman kota? Temukan artikel lengkap tentang “Beryoga dan Bergembira di Taman Kota” di Majalah Intisari edisi Juni 2016