Intisari-Online.com - Bagi penderita diabetes, kesadaran untuk mengatur hal-hal yang diperlukan untuk mencegah terjadinya komplikasi-komplikasi saat puasa, sangat diperlukan.
Tak kalah pentingnya adalah Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa, pada saat berpuasa terutama jika terjadi gangguan kesehatan, dan memeriksakan diri lagi setelah Ramadhan berlalu.
1. Pantau kadar glukosa lebih sering
Sangat penting bahwa pasien memiliki sarana untuk memantau kadar glukosa darah mereka beberapa kali sehari. Hal ini sangat penting pada pasien dengan diabetes tipe 1 dan pada pasien dengan diabetes tipe 2 yang membutuhkan insulin.
2. Pengaturan nutrisi
Pola makan selama bulan Ramadhan seharusnya tidak berbeda pola makan yang sehat dan seimbang sehari-hari. Tujuannya adalah mempertahankan massa tubuh yang konstan.
Karena adanya penundaan proses cerna selama Ramadhan, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks mungkin disarankan pada sahur, sementara makanan dengan karbohidrat yang lebih sederhana mungkin lebih tepat di makan saat berbuka.
Perbanyak asupan cairan selama jam-jam tidak berpuasa dan makan sahur selambat mungkin sebelum dimulainya waktu berpuasa.
3. Olahraga
Pertahankan tingkat aktivitas fisik yang normal. Hindari aktivitas fisik yang berlebihan karena dapat menyebabkan risiko hipoglikemia menjadi lebih tinggi.
4. Berbuka puasa
Semua orang dengan diabetes harus memahami bahwa mereka harus selalu dan segera mengakhiri Puasa jika glukosa darah <60 mg/dl [3,3 mmol/l], inilah saat hipoglikemia terjadi.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR