Untuk Orangtua, Jangan Pernah Berbicara tentang Berat Badan dengan Anak-anak

Moh Habib Asyhad

Editor

Untuk Orangtua, Jangan Pernah Berbicara tentang Berat Badan dengan Anak-anak
Untuk Orangtua, Jangan Pernah Berbicara tentang Berat Badan dengan Anak-anak

Intisari-Online.com -Untuk para orangtua, jangan pernah berbicara tentang berat badan dengan anak-anak. Dalam sebuah studi baru dijelaskan bahwa berbicara berat badan dengan anak dilarang dibicarakan.

Seperti tercatat dalam jurnal Eating dan Weight Disdorders, orangtua yang sering berbicara mengenai ukuran tubuh dan berat badan lebih sering memiliki anak-anak yang tumbuh dan mengalami kelainan cara makan atau kebiasaan makan yang tidak sehat.

Penelitian ini didukung oleh 500 perempuan di usia 20 hingga 25. Oleh para peneliti, mereka ditanya apakah orangtua mereka sering berkomentar mengenai berat badan mereka. Ternyata, walaupun saat kecil mereka mengalami obesitas atau tidak, wanita yang memiliki orangtua demikian percaya bahwa mereka harus menurunkan berat badan, meski mereka sedang memiliki berat badan yang pas atau normal.

Menurut Dr. Bian Wasink, penulis utama penelitian ini, yang disampaikan kepada New York Times, hal ini disebabkan karena komentar orangtua memiliki pengaruh yang dapat melukai seumur hidup. Meski belum tentu negatif, fokus terhadap berat bedan atau ukuran tubuh seseorang, baik anak tersebut ataupun orang asing, dapat menjadi nilai yang signifikan. Nilai ini kemudian di internalisasikan dan disimpan seumur hidup hingga anak tersebut tumbuh.

Yang juga harus ditakutkan, hanya satu percakapan mengenai berat badan yang dibutuhkan untuk menyebabkan kebiasaan makan yang tidak sehat seumur hidup.

“Kita bertanya pada para wanita untuk mengingat seberapa sering orangtua mereka berkomentar demikian. Namun, ternyata jika mereka mengingat bahwa hal tersebut pernah terjadi, hal itu memiliki pengaruh yang sama buruknya dengan terjadi secara terus-menerus,” ungkap Dr. Wansink. “Beberapa komentar sama saja dengan berkomentar setiap saat. Hal ini memiliki impresi yang mendalam.”(Kompas.com)