Intisari-online.com - Selama tahun 2022 Covid-19 mulai mengalami tren penurunan, dan kini masyakat mulai beradaptasi dengan kehidupan normal.
Namun, belakangan digemparkan dengan kabar mengenai varian baru Covid-19 XBB yang disebut sudah masuk ke Indonesia.
Menurut Menkes, melalui lamat SehatNegeriku, Sabtu (22/10/22), kasus pertama Omicron XXB terdeteksi di Indonesia.
Sosok orang yang terdeteksi terpapar varian ini adalah wanita berumur 29 tahun.
Ia adalah wanita dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dinyatakan positif Covid-19 pada 26 September 2022.
Ia mengalami gejala Omicron XBB, termasuk yang paling sederhana batuk dan pilek.
Setelah menjalani isolasi mandiri, ia dinyatakan sembuh pada 3 Oktober 2022.
Tergoling jenis Covid-19 varian baru, ternyata Omicron XBB, hampir sama dengan subvarian Omicron sebelumnya.
Beberapa tanda penderita Omicron XBB mengalami beberapa hal berikut:
Deman dengan kondisi menggigil kedinginan
Batuk
Sesak napas, dan merasa tidak lega
Badan mulai mereasa mudah lemas
Nyeri otot di skeujur tubuh
Sakit kepala
Lidah tidak memiliki rasa, dan tak bisa mencium bau
Sakit tenggorokan
Pilek, dengan hidung tersumbat
Mual atau muntah
Sakit perut atau diare
Sementara itu, varian ini samaberbahaya karena mudah menular dan ditemukan di 24 negara di dunia, salah satunya di Singapura.
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr.Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengatakan Omicron XBB cepat menular seperti Omicron lain.
Namun, potensi fatalnya lebih rendah dibandingkan Covid-19 lainnnya.
"Negara dikatakan belum aman dari pandemi Covid-19, karena mutasi varian baru masih bisa masuk dalam 7 hari terakhir, dan dilaporkan ada kenaikan kasus di 24 provinsi," katanya.
Oleh sebab itu, Syahril mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan gejala Omicron XBB, dan masih menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Langsung Dikecam Seluruh Dunia, Amerika Behasil Ciptakan Virus Corona yang Mematikan