Intisari-online.com - Jeka Saragih, belakangan namanya menjadi perbincangan karena menjadi petarung pertama di Indonesia yang berpotensidikontrak UFC.
Petarung Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia, ini akan beraksi di panggung UFC, dalam program Road To UFC.
Pertandingan ini akan digelar di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu (23/10/22).
Lantas siapakan Jeka Saragih, bagaimana masa lalunya?
Jeka Saragih, atau Jeka Asparido Saragih, dikenal sebagai atlet beladiri asuhan Batam Fighter Club (BFC), asal dusun Bah Passusang, Sumatera Utara.
Namanya langsung meroket usai menjadi petarung MMA One Pride kelas 70 kg.
Ternyata kecintaannya pada dunia tarung bebas, sudah sejak masih SMA, Jeka sudah menunjukkan ketertarikannya pada bela diri.
Jeka menekuni Wushu sehingga ia bisa mengikuti pertandingan di Filipina 2013 silam.
Meski sempat kalah, ia terus menekuni wushu hingga menjadi juara nasional di Yogyakarta mewakili Sumatera Utara.
Tahun 2015, Jeka Saragih ingin mengikuti Pekan Olah Raga Nasional di Sumatera Utara.
Namun, orang tuanya sempat melarang, ia sempat pindah ke batam dan bekerja di galangan kapal di PT SMOE.
Di tengah kesibukan bekerja, ia tetap menekuni hobinya di dunia tarung bebas.
Ini membuatnya bergabung dengan Batam Fighter Club (BFC).
Jeka Saragih kemudian menerima tawaran dari pemilik BFC untuk ikut kejuaraan One Pride TVOne yang mempertandingan para petarung Martial Mixed Arts (MMA).
Setelah mengikuti seleksi, Jeka masuk dalam Grade A 70 kg.
Pada April 2017, pria dengan tinggi 181 cm ini berhasil menyabet posisi jawara MMA One Pride kelas 70 kg.
Setelah dirinya sukses mengalahkan Ngapdi Mulidy, petahana asal Semarang dengan TKO di ronde pertama.
Kini namanya juga makin melejit usai digadang-gadang jadi orang pertama yang bertarung di UFC.
Untuk memenuhi ambisinya tersebut, Jeka Saragih sampai berguru di Amerika Serikat dan fokus untuk latihan.
Selama di San Diego, ia melakukan latihan intensif, guna mendapat hasil terbaik.
UFC sendiri adalah ajang pertandingan MMA kelas dunia, yang mempertemukan atlet MMA dari seluruh dunia.
Jeka Saragih sendiri juga telah lolos sesi timbang badan, dengan bobot 70,3 Kg.
Untuk memenuhi ambisinya ia harus menang melawan Won Bin Ki dari Korea Selatan, di ajang Road To UFC yang digelar di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu (23/10).
Kemenangan ini, akan memperebutkan kontrak dari UFC.
Baca Juga: Salah Incar Wanita Mungil, Pencuri HP Justru Babak Belur Dihajar, Tak Disangka Korban Petarung MMA