Intisari-Online.com - Bagaimana perbandingan antara sekolah di Zaman Kolonial Belanda dengan pendidikan sekolah sekarang?
Pertanyaan soal 'perbandingan antara sekolah di Zaman Kolonial Belanda dengan pendidikan sekolah sekarang'ada di halaman 175 di buku Sejarah kelas XI dalam kurikulum 13.
Lalu bagaimana analisis Anda terkait pertanyaan itu?
Jika ditanya bagaimana perbandingan antara sekolah di zaman Kolonial Belanda dengan pendidikan sekolah sekarang, jelas jawabanya berbeda jauh.
Akan tetapi di mana perbedaannya?
Perbedaan paling mencolok antara sekolah di zaman Kolonial Belanda dan sekolah sekarang adalah soal diskriminasi.
Pada zaman Kolonial Belanda, perempuan hanya boleh sekolah sekolah sampai SD (sekolah dasar).
Sementara laki-laki boleh bersekolah sampai jenjang mana saja. Bahkan Perguruan Tinggi sekalipun.
Tapi di pendidikan sekolah sekarang, laki-laki dan perempuan mempunyai derajat yang sama.
Baca Juga: Panggil Mereka 'Mina' Saja, Bagaimana Para Gundik Serdadu Kolonial Bisa Bernama Sama?
Selain itu, mereka yang sekolah di masa kolonial Belanda berbeda-beda. Itu semua tergolong Anda masuk pada golongan apa.
Pendidikan di zaman Kolonial Belanda memiliki sistem kasta penggolongan. Golongan itu dibagi antara bangsa Belanda, etnis Tionghoa, dan golongan pribumi.
Setiap golongan itu tidak sama.
Misal setiap golongan itu memiliki bahasa pengantar yang berbeda-beda.
Sedangkan di pendidikan sekarang sama sekali tidak ada penggolongan berdasarkan kasta. Setiap orang berhak bersekolah di mana saja.
Baca Juga: Serdadu Kolonial Membawa Gundik ke Barak Militer hingga Undang 'Bencana'
Soal sistem pendidikan, pada zaman Kolonial Belanda, dulu sekolah yang ada di Indonesia memiliki kurikulum dan sistempembelajaranyang sama seperti di negara Belanda.
Kini, pendidikan Indonesia punya kurikulum dan sistem pembelajaran sendiri.
Terakhir, perkembangan sekolah dan pendidikan pada zaman Kolonial Belanda sangat lambat.
Sehingga bisa dibilang sistem pendidikan pada masa itu sama sekali belum dapat berkembang.