Intisari-Online.com - Jeffrey Dahmer merupakan pembunuh berantai paling terkenal di dunia itu membunuh setidaknya 17 orang dalam kurun waktu 13 tahun.
Jeffrey Dahmer kemudian dijatuhi vonis 15 hukuman seumur hidup berturut-turut pada tahun 1992.
Namun pada 1994, dia tewas setelah dibunuh oleh Christopher Scarver, sesama narapidana.
Dan di tengah kepopularan seris tentangnya, beberapa barang yang pernah digunakan Jeffrey Dahmer dijual dengan harga fantastis.
Salah satunya adalah kacamatanya yang kenakan di penjara.
Dilansir dari nypost.com pada Sabtu (8/10/2022), seorang kolektor Kanada berharap mendapatkan uang dari minat orang-orang terhadap Jeffrey Dahmer.
Taylor James, yang memiliki Cult Collectibles yang berbasis di Vancouver, mengatakan dia mendapatkan kacamata Dahmer dari ayah si pembunuh.
Kira-kira terjadi setelah putranya dipukuli sampai mati di dalam penjara Wisconsin pada tahun 1994.
Kacamata itu langsung menjadi bagian dari koleksi besar Taylor.
Bahkan Taylor berkata, ayah Dahmer, Lionel, setuju agar Taylor mengelola barang-barang itu untuk mendapatkan keuntungan.
Kacamata itu dijual seharga 150.000 Dollar AS (Rp2,28 miliar).
Netflix pada September kemarin meluncurkan serial mengenai Jeffrey Dahmer berjudul Monster: The Jeffrey Dahmer Story.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR