Padahal Baru 3 Tahun Dipenjara, Jeffrey Dahmer Meninggal Karena Apa?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Jeffrey Dahmer meninggal karena apa?
Jeffrey Dahmer meninggal karena apa?

Intisari-Online.com - Tahukah Anda Jeffrey Dahmer meninggal karena apa?

Jeffrey Dahmer meninggal setelahmenjalani hukuman selama 3 tahun 4 bulan di Columbia Correctional Facility, Wisconsin.

Sebelum mengetahuiJeffrey Dahmer meninggal karena apa, Anda harus tahu bahwasalah satu pembunuh berantai paling terkenal di dunia itumembunuh setidaknya 17 orang dalam kurun waktu 13 tahun.

Dia kemudiandijatuhi vonis 15 hukuman seumur hidup berturut-turut pada tahun 1992.

Antara 1978 dan 1991, pembunuh berantai AmerikaJeffrey Dahmermenargetkan dan membunuh 17 pria.

Dia memotong-motong, berhubungan badan, dan mengambil foto mayat mereka.

Dia menyimpan suvenir mengerikan dari pembunuhan, serta foto-foto Polaroid, yang semuanya baru terungkap setelah penangkapannya pada tahun 1991.

Dia memangsa sebagian besar pria kulit hitam, Asia, atau Latin, menurutEnncyclopediaBritannica.

Namun, beberapa orang mengaitkannya dengan kematian lain yang terjadi di sekitarnya selama tahun-tahun aktifnya.

Jeffrey-Dahmer
Jeffrey-Dahmer

MeskipunJeffrey Dahmertelah membantah klaim lainnya.

Dahmermemiliki caradalam mencari korbannya dan membunuh mereka.

Dia sering menjemput para korban di bar gay, mal, dan halte bus, menurutBiography, dan memikat mereka kembali ke rumahnya dengan janji uang atau seks.

Jeffrey Dahmerkemudian akan memberikan korbannya dengan alkohol dia dicampur dengan obat-obatan, dan membunuh mereka.

Setelah dijebloskan ke penjara,pada 28 November 1994, ia tewas setelah dipukuli oleh sesama narapidana.

Narapidana yang membunuh Jeffrey Dahmer bernama Christopher Scarver, yang juga menghuni Lembaga Pemasyarakatan Columbia sejak 1992.

Scarver memukuli Jeffrey Dahmer saat melaksanakan tugasnya membersihkan kamar mandi gym penjara.

Jeffrey Dahmer ditemukan dipukuli di kepala dan wajahnya. Ia meninggal hanya 1 jam setelah dilarikan ke rumah sakit.

Dalam peristiwa tersebut, Jesse Anderson yang juga mendapatkan tugas yang sama, pun tewas akibat serangan Scarver.

Anderson meninggal karena luka-lukanya dua hari kemudian.

Christopher Scarver pun kemudian justru lebih dikenal karena pembunuhan terhadap Jeffrey Dahmer dibanding kejahatan yang membawanya ke Lembaga Pemasyarakatan Columbia itu.

Jeffrey Dahmer.
Jeffrey Dahmer.

MelansirNew York Post, dua puluh tahun setelah tewasnya Jeffrey Dahmer, untuk pertama kalinya Christopher Scarver berbicara mengenai alasannya membunuh pembunuh berantai itu.

Scarver mengatakan bahwa dia semakin membenci Jeffrey Dahmer karena pembunuh berantai itu bertingkah menjijikan di penjara.

Menurut penuturannya, Jeffrey Dahmer akan membuat anggota tubuh yang terputus dari makanan penjara untuk mengejek narapidana lainnya.

Dia menyirami bungkus saus tomat sebagai darah.

“Dia akan menempatkan mereka di tempat-tempat di mana orang akan berada,” kenang Scarver (45) dengan suara rendah serak.

“Dia melewati batas dengan beberapa orang –tahanan, staf penjara. Beberapa orang yang berada di penjara bertobat —tetapi dia bukan salah satu dari mereka," ujarnya.

Scarver mengaku langsung tahu untuk menjaga jarak yang aman dari pembunuh berantai itu begitu tiba di Lembaga Pemasyarakatan Columbia Wisconsin.

Ia mengatakan Jeffrey Dahmer memiliki pengawalan pribadi setidaknya satu penjaga setiap saat ketika dia keluar dari selnya karena gesekannya dengan narapidana lain.

Baca Juga: Dibunuh dengan Sadis, Korban Jeffrey Dahmer Sampai AlamiHal Mengerikan Ini

(*)

Artikel Terkait