Intisari-Online.com - Seberapa merusakkah senjata nuklir?
Perlu Anda tahu, senjata nuklir dirancang untuk menyebabkan kehancuran maksimum.
Tingkat kerusakan dari senjata nuklir tergantung pada berbagai faktor.
Di antaranya ukuran hulu ledak,seberapa tinggi ledakan, dan lingkungan setempat.
Tapi ingathulu ledak terkecil pun dapat menyebabkan banyak korban jiwa dan konsekuensi yang bertahan lama.
Misalnya ukuran bom atom yang menewaskan hingga 146.000 orang di Hiroshima, Jepang, selama Perang Dunia 2, adalah 15 kiloton.
Dan hulu ledak nuklir saat ini bisa lebih dari 1.000 kiloton.
Jadi, sedikit yang diharapkan untuk bertahan hidup di zona dampak langsung dari ledakan nuklir.
Setelah kilatan yang menyilaukan, ada bola api besar dan gelombang ledakan yang dapat menghancurkan bangunan dan struktur selama beberapa kilometer.
Dilansir dari bbc.com pada Minggu (16/10/2022), jika ingin memperkirakannya, begini kerusakan yang terjadi jika senjata nuklir ukuran 100 kiloton meledak:
- pada1,8 km kehancuran total
- pada 3 km kerusakan parah
- pada 5 km kerusakan berat
- pada 8 km alami kerusakan
Akibat lain dari senjata nuklir:
- Bola api =menghancurkan bangunan, benda, dan orang
- Gelombang ledakan = kematian, cedera, dan kerusakan bangunan
- Radiasi =kerusakan sel-sel tubuh dapat menyebabkan penyakit radiasi
- Pulsa elektromagnetik = merusak elektronik beberapa kilometer dari ledakan
-Debu radioaktifdan puing-puing yang jatuh ke tanah sekitar 15 menit setelah ledakan dapat menyebabkan penyakit
Seperti itulah akibat dari senjata nuklir.
Baca Juga: Daftar 9 Negara Pemilik Senjata Nuklir, Korea Utara Paling Bawah