7 Penyakit yang dapat Diatasi dengan Makan Pisang Setiap Hari

Ade Sulaeman

Editor

7 Penyakit yang dapat Diatasi dengan Makan Pisang Setiap Hari
7 Penyakit yang dapat Diatasi dengan Makan Pisang Setiap Hari

Intisari-Online.com - Mulai dari vitamin, kalium, serat, serta gula alami, beragam kandungan nutrisi pada pisang memang tak perlu ditanyakan lagi. Namun, tahukah Anda bahwa beragam nutris tersebut membuat pisang mampu mengatasi beragam penyakit.

Jadi, selain rasanya yang enak, makan pisang setiap hari dapat mengatasi setidaknya 7 masalah kesehatan yang sering dijumpai. Apa saja?

1. Asam lambung naik

Terasa panas di dalam tubuh dan ternyata asam lambung naik, sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Makan satu buah pisang saja, ternyata mampu mengurangi masalah naiknya asam lambung sekaligus perut yang terasa mulas.

2. Sembelit

Pisang kaya akan serat yang membantu meningkatkan gerakan usus. Kandungan seratnya dapat mengatasi masalah sembelit. Pisang juga kaya akan kalium, salah satu nutrisi penting untuk kesehatan pencernaan.

3. Lemas

Sering lemas? Makan pisang akan memberikan energi tubuh, karena mengandung vitamin, mineral, potasiun, dan serat yang membuat rasa kenyang lebih lama.

4. Hipertensi

Jika Anda punya masalah tekanan darah, makan pisang bisa menjadi solusinya. Pisang kaya akan kalium dan rendah sodium. Hal ini membuat pisang membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi, sehingga mencegah stroke.

5. Anemia

Makan pisang setiap hari juga mencegah anemia. Kandungan zat besi pada pisang membantu merangsang produksi hemoglobin dan meningkatkan pasokan darah. Masalah anemia pun teratasi.

6. Maag

Siapa sangka, buah berkulit kuning ini dapat mencegah keasaman lambung. Makan pisang akan membantu melindungi lapisan perut dari risiko iritasi dan infeksi bakteri yang menyebabkan tukak di lambung.

7. Masalah mata

Pisang juga kaya akan vitamin A. Vitamin ini diketahui dapat membantu melindungi membran mata serta kornea. Makan pisang setiap hari dipercaya dapat menyehatkan mata.

(Dian Maharani/kompas.com)