Tujuannya adalah tak lain untuk merendahkan si korban di hadapan anak-anak lainnya.
Seperti menyebar gossip, atau membicarakan kekurangannya hingga merusak reputasi seseorang.
4. Cyber bullying
Ini adalah bentuk bullying baru yang berkembang seiring kemajuan teknologi digital.
Cyber bullying memiliki sifat yang berbeda dari bullying tradisional.
Pasalnya, pelaku bisa saja bersembunyi di balik akun anonim yang sulit ditemukan.
Akibatnya, biasanya perundungan bisa berlangsung lama dan membuat korban bullying merasa tidak aman.
5. Prejudicial bullying
Biasanya perundungan jenis ini terjadi berdasarkan ras, agama, etnis atau orientasi seksual tertentu.
Selain dampaknya bisa merugikan secara langsung, jenis bullying satu ini juga cukup berbahaya karena bisa mengundang kejahatan rasial.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR