Intisari-online.com - Sepakbola Indonesia kembali berdua pasca tragedi yang menewaskan 125 orang di stadion Kanjuruhan, Malang.
Hingga saat ini, dilaporkan ada 125 korban meninggal dunia, dan ratusan lalinya mengalami luka-luka.
Insiden ini menyebabkan Indonesia mengalami tragedi terburuk kedua di dunia, dalam sejarah tragedi sepakbola.
Alhasil, insiden ini membuat Indonesia menjadi sorotan Internasional.
Banyak yang memberikan belasungkawa dan ucapan duka di balik tragedi paling kelam dalam sejarah sepakbola ini.
Bahkan, tak luput juga situasi dan persepakbolaan Indonesia turut menjadi sorotan, termasuk bisa saja berimbas pada sepakbola Indonesia.
Indonesia telah beberapa kali menerima sanksi oleh FIFA akibat pelanggaran, termasuk yang dilakukan suporternya.
Oleh sebab itu buntut dari Tragedi Kanjuruhan, mungkin bisa berupa sanksi dan terancam gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Berikut ini dua kemungkinan terburuk yang bisa diterima oleh sepakbola Indonesia.
1. Menerima Sanksi FIFA
Indonesia bisa saja menerima sanksi oleh FIFA akibat Tragedi Kanjuruhan, karena kerusuhan yang dilakukan oleh suporternya.
Ancaman terburuk yang bisa diterima oleh Indonesia mungkin seperti dibekukannya sepakbola Indonesia, seperti yang pernah terjadi 2015 silam.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR