Advertorial
Intisari-Online.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle kembali menjadi perbincangan.
Kali ini, beredar kabar bahwa Raja Charles III akan mengasingkan pasangan suami-istri terssebut.
Melansir Daily Beast, kabar itu datang dari sebuah sumber yang dekat dengan Charles.
Sumber tersebut mengungkapkan rencana masa depan apa yang ingin dilakukan Raja terhadap putra dan menantunya itu.
Dalam penjelasannya, sumber tersebut mengaitkan situasi Pangeran Harry dengan Edward VIII, bahwa pengunduran diri Edward VIII sebagai preseden menjadi alasan Raja Charles terkait pengasingan putranya.
"Hal yang sama sudah terjadi dengan Harry dan Meghan, dan hanya akan meningkat selama beberapa tahun ke depan di bawah pemerintahan Raja Charles," kata sumber.
"Dan tentu saja, putra kedua yang tidak patuh bukanlah ancaman eksistensial bagi jalinan monarki dibanding raja yang tidak patuh," lanjut sumber itu.
Sumber lain yang sebelumnya bekerja di Istana Buckingham juga mengungkapkan penyusunan penobatan dan bagaimana hal itu akan semakin memicu pengasingan Harry dan Meghan.
"Harry dan Meghan akan mendapatkan undangan untuk penobatan, tetapi mereka akan duduk dengan di kursi rendah bersama dengan (Putri) Beatrice dan Eugenie, seperti saat mereka berada di pemakaman," kata sumber itu.
"Charles akan kejam dalam hal melindungi Mahkota, dan itu berarti menjaga Harry dan Meghan sejauh mungkin dari pusat daya tarik," kata mantan staf itu.
Selama ini, situasi Pangeran Harry dan Meghan Markle memang kerap dikaitkan dengan Edward III dan istrinya, Wallis Simpson. Bahkan, Meghan Markle kerap dijuluki sebagai 'Wallis Simpson Abad Modern'.
Siapa Wallis Simpson? Inilah sosok yang namanya hampir selalu terseret kala Meghan Markle jadi perbincangan.
Wallis Simpson adalah seorang sosialita Amerika yang kemudian dinikahi oleh Edward VIII.
Demi bersama dengannya, pada akhirnya Edward VIII rela melepaskan takhta, meninggalkan mahkota kerajaan saat dia belum genam berkuasa selama satu tahun.
Wallis Simpson lahir pada 19 Juni 1896 di Pennsylvania dengan nama Wallis Warfield Spencer.
Sebelum dinikahi Edward VIII, Wallis Simpson pernah menikah dua kali, di mana pernikahan keduanya dengan Ernest A. Simpson lah yang membawanya pindah ke London di tahun 1928.
Wallis Simpson sendiri berasal dari keluarga kaya raya di AS. Ayahnya merupakan pengusaha kaya yang meninggal ketika Wallis masih bayi.
Wallis dikenal sebagai sosok yang cerdas dan ceria di sekolah Oldfields, sekolah paling mahal di Maryland.
Begitu hidup di Inggris, ia pun bergaul dengan kalangan sosialita di ibukota Inggris, sehingga ia kemudian akhirnya berkenalan dengan Edward.
Perkenalan mereka terjadi saat Edward VIII masih berstatus Prince of Wales.
Dalam pertemuan perdana, disebut sensualitas, kecantikan dan perilakunya sukses memikat putra mahkota Inggris itu.
Meski tak butuh waktu lama untuk akhirnya mereka menjadi kekasih, namun penentangan datang dari keluarga Kerajaan Inggris terhadap hubungan mereka.
Saat itu Wallis Simpson sendiri masih berstatus istri orang lain, yang semakin membuat hubungan mereka mendapat penentangan.
Meski begitu, mereka kerap hadir di acara sosial bersama, secara terang-terangan, hingga pergi berlibur ke beberapa negara Eropa.
Sementara itu, Edward VIII resmi menyandang gelar raja pada 20 januari 1936, setelah ayahnya, raja George V, meninggal dunia.
Saat itu, meski usianya telah menyentuh 42 tahun, Raja Edward VIII belum menikah.
Beberapa bulan setelah penobatannya, Raja Edward VIII nekat menyampaikan niatannya untuk menikahi Wallis yang tentu ditentang oleh banyak pihak.
Mengetahui segala konsekuensi yang akan ia terima apabila nekat menikahi Wallis, rupanya Raja Edward VIII tetap memilih untuk menikahi pujaan hatinya itu.
Ia rela turun takhta pada 11 Desember 1936 dan menikahi Wallis Simpson pada 3 Juni 1937. Sebelumnya, Wallis Simpson bercerai dari suami keduanya pada Juli 1936.
Menikah di Perancis, pasangan kontroversial tersebut cukup lama menetap di negara mode itu sampai akhirnya Edward VIII mendapatkan tugas sebagai duta besar Kepulauan Bahama dan sejumlah negara lainnya.
Namun, profesinya di negara Commonwealth hanya bertahan hingga tahun 1945 sehingga mereka kembali lagi ke Perancis.
Bisa dikatakan, keduanya tak lagi dapat tempat di Inggris setelah diasingkan karena hubungan asmaranya.
Kisah Wallis Simpson yang membuat Edward VIII rela meninggalkan takhta demi menikahinya itulah yang kerap dikaitkan dengan kisah Megan Markle dan Pangeran Harry.
Meskipun Pangeran Harry bukan pewaris utama namun ia merupakan bangsawan aktif Inggris, dengan berbagai kewajiban.
Selain itu, seperti Wallis Simpson, pernikahan Meghan Markle dan Pangeran Harry, seperti banyak diketahui telah menciptakan gejolak besar pada Kerajaan Inggris.
Skandal Wallis Simpson membuat Raja George VI terpaksa naik takhta yang kemudian dilanjutkan oleh Ratu Elizabeth dan Raja Charles.
Sementara Meghan membuat Kerajaan Inggris 'membengkokkan' aturan ketat mereka termasuk saat melangsungkan pernikahannya di gereja, yang dinilai tidak sesuai kebiasaan selama ini.
Bahkan, status Wallis Simspon dan Meghan Markle yang sama-sama sudah pernah menikah juga dipandang sebagai hal yang membuat mereka semakin memiliki kemiripan.
Sementara itu, Wallis Simpsin sendiri menghabiskan sebagian besar tahun terakhirnya tanpa sorotan media setelah kematian Edward VIII pada 1972.
Wallis Simpson meninggal pada 24 April 1986 di Paris.
(*)