Setelah menyeret sepanjang 300 meter di atas landasan, barulah pesawat bisa berhenti. Dengan cepat crew membuka pintu belakang pesawat. Penumpang-penumpang yang panik segera berlarian ke luar. Anak-anak dalam gendongan orangtuanya pada menangis.
Sesaat setelah pesawat berhenti, mobil-mobil pemadam kebakaran dan ambulance mengelilingi pesawat. Busa pencegah kebakaran disemprotkan.
Setelah keadaan dapat diatasi, pilot dan co-pilot yang bertanggungjawab menyatakan bahwa mereka memang lupa menurunkan roda pesawat!
Rupanya nasib baik masih melindungi pilot-co-pilot, crew dan penumpang pesawat itu, sebab belly landing yang tidak disadari oleh semua orang yang berada di pesawat dan dilakukan di atas landasan (bukan di lapangan rumput di sisi landasan) ini tidak menimbulkan kebakaran atau menyebabkan pesawat meledak dan tidak pula meminta korban jiwa.
--
Artikel yang ditulis oleh Sentot Susetyo ini dimuat di Majalah Intisari edisi April 1979 dengan judul asli “Pendaratan Perut di Talangbetutu”.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR