Intisari-Online.com -Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan ada aliran dana tidak wajar dalam keuanganGubernur Papua Lukas Enembe.
Salah satunya,PPATK menemukan ada aliran dana berupatransaksi setoran tunai senilai 55 juta Dollar Singapura (Rp560 miliar).
Dan menurut PPATK diduga hal itubersangkutan dengan kasino judi di Singapura.
Selain itu, ada sejumlah setoran tidak wajar lainnya dari keuanganLukas Enembe.
Misalnya setoran yang mencapai R 5 juta Dollar Singapura.
Kemudiansetoran tunai terkait pembelian jam tangan mewah senilai 55.000 Dollar Singapura (Rp550 juta).
Setelah menemukan hal ini, PPATK pun melaporkannya keKPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Tak lama setelahnya, KPK pun menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka dugaan korupsi.
Melihat hal itu, memang berapa total kekayaanGubernur Papua Lukas Enembe?
Dilansir darikompas.tv pada Rabu (21/9/2022), lahir pada27 Juli 1967 di Mamait,Lukas Enembe merupakanputra daerah Papua.
Meski begitu, dia termasuk putra daerah yang menyelesaikan pendidikannya di luar kota. Bahkan luar negeri.
Lukas Enembe merupakan lulusanUniversitas Sam Ratulangi tahun 1995.
lalu diajuga pernah mengambilstudi Christian Leadership and Second Leangustic di Cornerstone College, Australia daritahun 1998 hingga 2001.
Setelah pulang dari Australia,Lukas Enembe lalu menjadi seorang politisi.
Karier politik pertamanya adalahcalon wakil bupati Kabupaten Puncak Jaya pada 2001 dan berhasil memenangkan Pemilu.
Sejak itu, karier politiknya menanjak.
Lukas Enembe dua kali menjadi Bupati Kabupaten Puncak Jayadengan status petahana pada 2007.
Pada 2013, dia terpilih menjadi Gubernur Papua. Dan kembali ikut Pilkada dengan mengantongi 67,54%.
Sebelum akhirnya tersandung kasus dugaan korupsi, rupanya total kekayaanLukashanya senilai Rp33,78 miliar.
Hal ini menurutLaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara(LHKPN) KPK terbaru 202.
Lalu dari manakah uang Rp560 miliar yang dia setorkan ke judi online itu? KPK masih melakukan penyelidikan terkait hal ini.