Punya Jabatan Mentereng Jenderal Bintang Dua, Mantan Jenderal Ini Malah Curiga dengan Karier Ferdy Sambo yang Dinilai Instan, Kejanggalan Ini pun Dibongkar

Mentari DP

Editor

Jjadi tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, gelar jenderal bintang dua Ferdy Sambo dipertanyakan.
Jjadi tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, gelar jenderal bintang dua Ferdy Sambo dipertanyakan.

Intisari-Online.com - Sebelum menjadi tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, karier Ferdy Sambo sangat mentereng.

Di manaFerdy Sambo memiliki gelar jenderal bintang dua termuda dalam Kepolisian Indonesia (Polri).

Jabatan terakhir Ferdy Sambo adalahKepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam).

Tapi kini segala jabatan yang dia dapat terancam hancur gara-gara dia menjadi dalangkasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Meski begitu, rupanya banyak yang mempertanyakan karier cemerlang Ferdy Sambo di dalam Polri.

Salah satunya datang dariIrjen Purnawirawan Ricky Sitohang.

MenurutRicky, karier Ferdy Sambo tampak sangat instan.

Padahal masih banyak senior Ferdy Sambo di Polri yang pangkatnya berada di bawahnya.

Dia pun menyoroti SDM (sumber daya manusia) di dalam Polri dan menjadikan kasus Ferdy Sambo sebagai pelajaran.

"Adaada polisi berkualitas dan hebat, tapi tidak mendapatkan kesempatan," ujar Ricky sepertidilansir daritribunnews.com pada Senin (19/9/2022).

Jika saja ada anggota Polri yang menduduki posisi Ferdy Sambo sekarang, mungkin hal itu tidak akan merusak nama instan Polri.

"Jika ada orang lain yang duduk di posisi itu, mereka bisa membuat nama Polri menjadi lebih baik."

"Tapi faktanya yang naik malah yang model kayak Ferdy Sambo ini," ungkap Ricky.

Ada beberapa hal yang disoroti Ricky. Salah satunya soal gelar jenderal bintang dua milik Ferdy Sambo.

Sebab Ferdy Sambo tidak pernah menjadi Kapolda. Namun tiba-tiba menjadi jenderal bintang dua.

Dia tidak tahu apa penyebab Ferdy Sambo bisa naik jabatan dengan begitu cepat.

Padahal masih banyak seniornya yang lebih hebat dan berpengalaman.

Ricky menggambarkan, sama seperti TNI, jabatan Polri itu ada angkatan dan berututan.

Tapi dia melihat jabatan Ferdy ini main loncat-loncat saja. Dan akibatnya bisa terjadikecemburuan sosial.

Bahkan Ricky menyebut Ferdy Sambo tidak pernah merasakan hidup susah.

Padahal dirinya saja harus menjadi mantan Kapolda NTT dulu baru bisa diposisi sekarang.

"Diadimanjakan dari jabatan enak, sampai enak sekali."

"Padahal masih banyak anggota yang jauh lebih brilian, tapi tidak dapat kesempatan seperti Ferdy Sambo," tutup Ricky.

Baca Juga: Hidup dan Matinya Ditentukan Lewat Sidang Banding Hari Ini, Begini Prediksi Nasib Ferdy Sambo,BenarkahAda KemungkinanDivonis Bebas?

Artikel Terkait