Intisari-online.com - Sejak invasi Rusia ke Ukraina, negeri tirai besi itu kerap dituduh akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina.
Namun, Rusia menolak tuduhan akan menggunakan senjata nuklir dalam perangnya di Ukraina.
Mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev kepada media Prancis, mengungkap kapan tepatnya Rusia akan menggunakan senjata nuklirnya.
Medvedev mengungkap bahwa Rusia hanya akan menggunakan senjata nuklir dalam empat skenario.
Keempat skenario tersebut semuanya menghadirkan ancaman eksistensial bagi negara Rusia.
Berbicara kepada saluran TV LCI, Medvedev ditanya apakah doktrin militer Rusia memungkinkan penggunaan senjata nuklir taktis.
Mantan presiden itu menjawab bahwa sikap nuklir Moskow telah dipublikasikan, dan tidak ada rahasia tentang itu.
"Ada empat alasan penggunaan senjata nuklir. Demi kepentingan dan untuk publik Prancis, saya akan menyebutkannya: peluncuran rudal nuklir, penggunaan senjata nuklir, serangan terhadap infrastruktur penting yang mengendalikan senjata nuklir, atau tindakan lain yang mengancam keberadaan negara (Rusia)," katanya.
Hingga kini teka-teki penggunakan senjata nuklir oleh Rusia pun terus diperdabatkan, karena perang di Ukraina yang tak kunjung usai.
Presiden AS Joe Biden juga telah memperingatkan Rusia tentang konsekuensi keras jika menggunakan senjata nuklir atau kimia di Ukraina.
Dalam sebuah wawancara dengan CBS News, yang sebagian dirilis pada hari Jumat (16/9).
Source | : | RT |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR