Bukan di Sirkuit Albert Park, Indonesia Raya Justru Berkumandang Dua Kali di Sirkuit Losail

Ade Sulaeman

Editor

Bukan di Sirkuit Albert Park, Indonesia Raya Justru Berkumandang Dua Kali di Sirkuit Losail
Bukan di Sirkuit Albert Park, Indonesia Raya Justru Berkumandang Dua Kali di Sirkuit Losail

Intisari-Online.com – Hiruk pikuk keikutsertaan Rio Haryanto pada ajang Formula 1 di sirkuit Albert Park Australia akhir pekan ini ternyata sedikit membuat lantunan ‘Indonesia Raya’ yang berkumandang di sirkuit Losail Qatar nyaris tak terdengar.

Padahal, tak hanya sekali, sirkuit yang menjadi pembuka balap motor MotoGP tersebut, dua kali mengumandangkan lagu kebangsaan rakyat Indonesia tersebut.

Gerry Salim dan Andi ”Gilang” Farid Izdihar naik podium tertinggi pada masing-masing race Seri II Asia Talent Cup (ATC) 2016.

ATC 2016 seri ini digelar berbarengan dengan pelaksanaan seri pertama MotoGP 2016. Pada race pertama yang berlangsung Sabtu (19/3/2016), Gerry berjaya.

Gerry finis di urutan pertama setelah menyelesaikan 14 putaran balapan dalam 31 menit 27,084 menit. Gilang finis di urutan kelima.

Pada race kedua, Minggu (20/3/2016), giliran Gilang yang berhasil menyelesaikan balapan dengan finis di urutan pertama. Gilang menyelesaikan balapan yang juga berjalan 14 putaran tersebut dalam 30 menit 57,662 detik.

Gerry memperbesar dominasi Indonesia di Qatar dengan finis di urutan ketiga. Pebalap Thailand, Somkiat Chantra, finis di urutan kedua.

Hasil yang dicapai Gilang dan Gerry ini lebih baik dari saat mereka turun pada seri pertama di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, 11-13 Maret.

Pada balapan yang digelar berbarengan dengan Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) tersebut, Gerry berhasil finis di urutan kedua pada race pertama.

Gilang juga merasakan podium setelah menyelesaikan race kedua dengan finis di urutan ketiga.

Dengan hasil-hasil tersebut, Gerry kini memimpin klasemen sementara dengan 71 poin, unggul tiga angka atas Chantra yang menempati posisi kedua. Gilang ada di posisi kelima dengan 52 poin.

Selain kedua pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut, Indonesia juga mengirimkan Irfan Ardiansyah, Alif Utama, dan Dwiki Suparta untuk bersaing pada ATC 2016.

ATC dinaungi Dorna, pengelola MotoGP dan Superbike. Kompetisi ini ditujukan untuk pebalap muda berbakat di kawasan Asia sebagai jembatan menuju Moto3.

Mantan pebalap 500cc sekaligus mantan manajer Dani Pedrosa, Alberto Puig, didaulat sebagai direkturnya.

Seperti tahun sebelumnya, ATC 2016 digelar dalam enam seri dengan masing-masing terdiri dari dua balapan. Seri ketiga akan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, 13-15 Mei, bersamaan dengan seri keenam WSBK 2016.

(Nugyasa Laksamana/kompas.com)