Intisari-Online.com – Ramadan telah tiba dan bulan Juni ini para umat Muslim akan berpuasa menahan berbagai nafsu hingga jam maghrib saat matahari terbenam. Indonesia sendiri menjalani waktu puasa sekitar 12 jam setiap harinya.
Bagaimana dengan negara-negara lain? Berapa jam mereka harus berpuasa? Mari kita lihat perbedaan waktu berpuasa di berbagai belahan dunia seperti yang dilansir dari thenews.com, bbc.com, dan berbagai sumber lainnya.
Kita lihat tetangga Indonesia, yaitu Australia. Negara tersebut cukup menjalani puasa selama 10 jam sebelum para Muslim yang berada di salah satu daerah multikultural tersebut dapat berbuka. Sementara itu para Muslim di Afrika Selatan menjalani puasa yang tidak terlalu jauh berbeda dengan negara Kangguru tersebut, yakin 10 jam 30 menit.
Bagaimana dengan negara-negara Arab? Mereka akan menjalani puasa dengan estimasi sekitar 14 hingga 16 jam. Muslim di Bahrain, Arab Saudi, Tunisia, dan Palestina menjadi negara-negara yang menjalani puasa selama 15 jam. Mesir menjadi salah satu negara Arab terlama yang harus menjalani puasa dengan jumlah total 16 jam.
Apabila kita bergeser ke anak benua India kita akan melihat negara India yang berpuasa selama 14 jam dan 30 menit. Apabila Pakistan menjalani waktu puasa sekitar 15 hingga 16 jam, Muslim di Banglades juga hampir sama dalam waktu berpuasa, yaitu 15 jam.
Kemudian wilayah benua Amerika juga memiliki keragaman dalam waktu berpuasa akibat luasnya daerah tersebut. Argentina berada di Amerika Selatan dengan populasi Muslim 693,460 atau 2% dari total jumlah populasi 34 juta orang seperti yang dilansir dari islamicweb.com. Negara itu sendiri menjadi wilayah yang menjalani puasa tercepat dengan waktu 9 jam 30 menit. Sedangkan Brazil harus menjalani 11 jam dalam menjalani waktu berpuasa.
Apabila kita pergi ke daerah Utara dan melihat Amerika Serikat (AS) sekiranya berapa waktu berpuasa Muslim di negara tersebut? Melihat jarak yang jauh antara keduanya, kita harus menjalani puasa selama 16 jam di negara Paman Sam tersebut. Meksiko sendiri yang bersebelahan dengan AS menjalani puasa selama 13 jam dan 20 menit. Cukup menarik bukan melihat jam-jam berpuasa di berbagai belahan dunia? Apabila kita ada di beberapa negara tersebut mungkin kita akan merasakan puasa yang lebih lama, atau bahkan lebih cepat. Setiap tahun waktu berpuasa silih berganti dan kali ini Argentina menjadi negara yang memilki waktu terpendek bagi umat Muslim dalam menjalani ibadah puasa.
Apabila kita pergi ke daerah Utara dan melihat Amerika Serikat (AS) sekiranya berapa waktu berpuasa Muslim di negara tersebut? Melihat jarak yang jauh antara keduanya, kita harus menjalani puasa selama 16 jam di negara Paman Sam tersebut. Meksiko sendiri yang bersebelahan dengan AS menjalani puasa selama 13 jam dan 20 menit.
Kemudian kita dapat beranjak ke benua Eropa dan melihat berbagai kawasan yang memiliki jam berpusanya sendiri. Pada tahun ini beberapa Muslim di negara-negara tersebut harus menjalani puasa dengan waktu yang cukup lama. Sebuah musim panas yang panjang menunda terbenamnya matahari bagi beberapa wilayah Eropa.
Pertama kita akan melihat Eropa Utara. Denmark menjadi salah satu negara dengan jumlah Muslim sekitar 175,000 hingga 200,000 menurut euro-islam.info berdasarkan riset terakhirnya. Negara tersebut memiliki waktu berpuasa terlama di tahun ini dengan total 21 jam. Bagaimana dengan negara-negara tetangga? Mereka hanya lebih cepat sejam daripada negara tersebut dengan Muslim Islandia, Swedia, dan Norwegia harus berpuasa selama 20 jam sebelum berbuka.
Apabila kita bergeser ke Eropa Barat maka waktu berpuasanya akan ikut serta berkurang. Perancis dan Itali memiliki waktu yang sama dengan para Muslim negara tersebut harus menjalani 16 jam berpuasa. Untuk Belanda dan Belgia sendiri harus menjalani 18 jam dan 30 menit kemudian Muslim di Inggris dan Jerman harus menjalani puasa selama 16 jam dan 30 menit.
Bagaimana gambaran puasa di berbagai belahan dunia tersebut? Cukup beragam bukan? Apabila kita ada di beberapa negara tersebut mungkin kita akan merasakan puasa yang lebih lama, atau bahkan lebih cepat? Dengan musim panas panjang di wilayah Utara kita dapat menjalani puasa lebih lama, bahkan tahun ini dapat dikatakan sebagai salah satu puasa terpanas.