Samudera Pasai merupakan kerajaan makmur yang telah mengeluarkan mata uang sebagai alat pembayaran, yaitu uang dirham yang terbuat dari emas.
Dirham Kerajaan Samudera Pasai pertama kali dikeluarkan pada periode pemerintahan raja keduanya, yaitu Sultan Muhammad Malik Al Zahir.
Koin berbahan emas yang menjadi alat pembayaran ini kemudian diperkenalkan oleh orang-orang kerajaan kepada bandar perdagangan di nusantara, seperti bandar Malaka.
Atas dasar mata uang emas yang pernah ditemukan pula, dapat diketahui pula beberapa nama raja yang pernah memerintah di Kerajaan Samudra Pasai.
2. Makam Sultan Malik Al-Saleh
Kerajaan Samudera Pasai meninggalkan jejak berupa beberapa makam dengan batu nisan yang indah bentuknya.
Salah satunya adalah makam Sultan Malik Al-Saleh atau Marah Silu, pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Samudera Pasai.
Makam dengan angka 1297 M ini diklaim sebagai batu nisan tertua yang ditemukan.
Batu nisan pada makam Sultan Malik Al-Saleh menunjukkan bukti adanya pengaruh Islam dari Gujarat di Samudera Pasai.
3. Makam Sultanah Nahrasiyah
Makam Sultanah Nahrasiyah terletak di Desa Meunasah Kuta Krueng, Kecamatan Samudera.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR