Intisari-Online.com – Pokémon adalah sebuah franchise yang didasrkan dari kartun asal Jepang tentang mahluk menyerupai monster yang dapat ditangkap, dipelihara, dan dilatih oleh manusia. Pokémon Go menjadi salah satu game telepon pintar (iOS dan Android) yang baru diluncurkan pada bulan Juli ini di Australia dan beberapa bagian Amerika. Permainan tersebut mendapatkan respon besar oleh mereka yang telah memainkannya.
Para pemainnya seakan telah mengalami demam dan mereka hanya semakin bertambah dan berpartisipasi dalam tren ini. Bahaya tentunya muncul akibat pencarian yang dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Seorang pria bernama Michael Baker menjadi korban saat sedang memainkan Pokémon Go karena ditusuk pria lain saat mencari monster Pokémon di Oregon, Amerika Serikat. Kebanyakan orang mungkin akan melarikan diri ke rumah sakit untuk melakukan pengobatan, akan tetapi hal ini tidak dilakukan oleh Baker. Apa yang ia lakukan setelah tertusuk?
Pria berumur 21 tahun ini tetap melanjutkan bermain Pokémon Go walaupun berdarah-darah akibat tusukan pisau. Ya, pria ini tetap ingin menangkap monster sebagai prioritas utama dibandingkan berobat. Cukup mengejutkan bagaimana sebuah permainan telepon bisa berdampak pada seseorang.
Pada Senin pagi Baker melakukan rutinitas mencari Pokémon sebanyak mungkin di Forest Grove dan melihat seorang pria di dekatnya. Kemudian ia bertanya kepada pria tersebut apakah ia sedang bermain Pokémon Go. Pria tersebut merespon dengan bingung yang dilanjutkan dengan penusukan Baker di pundak.
Setelah itu Baker pergi untuk melakukan misi lain sebelum pergi ke rumah sakit. Kedepannya pria tersebut akan berhati-hati akan tetapi ia berniat untuk tetap bermain Pokémon Go hingga menjadi yang terbaik. Luka Baker memiliki delapan jahitan di pundak dan pelaku yang melakukannya belum ditangkap oleh kepolisian setempat.
(kptv.com/cnet.com)