Sampai Nekat Lakukan Pelanggaran Berat Ini, Terkuak Alasan 6 Tentara Indonesia Ini Nekat Lakukan Pembunuhan Keji di Papua, Motifnya Sudah Dibongkar

Tatik Ariyani

Editor

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan

Intisari-Online.com -Baru-baru ini, terjadi kasus pembunuhan yang disertai mutilasi empat warga di Mimika, Papua.

Dalam kasus ini, penyidik Polisi Militer TNI AD telah menetapkan enam prajurit sebagai tersangka.

Dua dari enam tersangka merupakan seorang perwira infanteri berinisial Mayor Inf HF dan Kapten Inf DK.

Sedangkan lainnya berinisial Praka PR, Pratu RAS, Pratu RPC dan Pratu R.

Selain itu, empat tersangka dari kalangan sipil yakni APL alias J, DU, R, dan RMH, yang kemudian untuk tersangka sipil ditangani pihak kepolisian.

Markas Besar TNI Angkatan Darat menyatakan akan menegaskan kasus mutilasi yang melibatkan enam prajurit akan diungkap secara serius.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna menyatakan, TNI AD akan memberikan sanksi tegas dan berat terhadap para pelaku.

Tatang mengatakan, “(Penerapan sanksi) sesuai dengan peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku.”

Motif dari kasus pembunuhan yang disertai mutilasi tersebut pun perlahan mulai terkuak.

Ialah faktor ekonomi diduga menjadi motif di balik pembunuhan sadis tersebut.

“Sementara ini motifnya ekonomi,” ujar Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Danpuspomad) Letnan Jenderal Chandra W Sukotjo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/8/2022) malam.

Sejauh ini, enam prajurit TNI AD telah ditahan sementara selama 20 hari terhitung. Penahanan terhitung sejak 29 Agustus hingga 17 September 2022.

Keenam prajurit TNI AD tersebut ditahan di tahanan Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) XVII/C Mimika.

Menurut Chandra, penahanan sementara terhadap keenam tersangka untuk memudahkan pemeriksaan dan penyidikan.

Selain itu, penahanan sementara ini juga bertujuan untuk mempercepat penuntasan kasus.

Jenderal bintang tiga tersebut menegaskan, “Kami berusaha sesegera mungkin kasus ini dituntaskan.”

Baca Juga: Biadab! KKB Papua Bakar Fasum dan Serang Warga yang Tengah Rayakan HUT RI ke-77 di Intan Jaya

Artikel Terkait