Intisari-Online.com - Pernahkah Anda melihat patung'Turning Angel' di Mississippi?
Patung'Turning Angel'diMississippi sangat terkenal. Namun ada cerita menakutkan di baliknya.
Misalnya padamalam hari ketika mobil-mobil melintas di Jalan Pemakaman, lampu depan mereka menyinari monumen dan bagi sebagian orang tampak berbelok saat mobil mereka lewat.
Itu adalahsalah satu dari banyak cerita tentang orang-orang yang dimakamkan di Pemakaman Natchez City.
Namun sebenarnya ada sejarah gelap di balik ceritapatung'Turning Angel' diMississippi itu.
Dilansir darithevintagenews.com pada Rabu (31/8/2022), sebuah ledakan tahun 1908 di Natchez, Mississippi mengguncang kota sampai ke intinya.
Korban ledakan lalu dikuburkan di Pemakaman Natchez yang terkenal, dan sejak itu berdiri sebuah patung untuk melindungi mereka yang nyawanya hilang.
Patung 'Turning Angel' mungkin melihat Anda saat Anda lewat. Anda harus melihatnya untuk mempercayainya, karena keduanya menyeramkan dan mempesona.
Ledakan di Natchez Drug Company
Di sudut Main dan South Union Street berdiri Natchez Drug Company.
Bangunan yang awalnya bernama Temple Opera House ini dibeli pada tahun 1904 oleh John H. Chambliss, presiden Natchez Drug Company.
Pada tanggal 14 Maret 1908, bangunan bata lima lantai itu mengalami ledakan gas yang menyebabkan seluruh struktur runtuh.
Pagi itu, karyawan Natchez Drug Company mengeluhkan bau gas di dalam gedung.
Seorang tukang ledeng dipanggil, Sam Burns, dan ketika dia tiba di sore hari, dia mulai mencari kebocoran gas.
Menggunakan cahaya dari lilin, dia mencari di ruang bawah tanah.
Ketika dia berhasil menemukan kebocoran tersebut, terjadi ledakan yang disebabkan oleh pertemuan gas dengan lilinnya yang menyala.
Akibatnya, banyak karyawan tewas dalam ledakan tersebut. Di antara mereka ada lima wanita muda, yang termuda baru berusia 12 tahun.
Dalam upaya untuk berbagi belasungkawa dengan mereka yang kehilangan orang yang dicintai dalam ledakan itu, Chambliss membeli banyak tempat di Pemakaman Natchez dan membayar biaya pemakamanpara korban.
Batu nisan mereka hanya membaca nama belakang mereka, jadi untuk memperingati para wanita muda itu, dia membuat sebuah patung.
Patung itu laluditempatkan di lokasi yang seolah-olah sedang mengawasi kelima batu nisan itu.