Cuma Demi Tangkap 'Monster Air' Ini, China Nekat Kuras Air Danau, Siapa Sangka Hewan Ini Ternyata Memang Berbahaya Sampai Dicap Kriminal Oleh AS, Jika Ada Orang Melepaskannya ke Alam Liar

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ikan ini berhasil ditangkap di China, hingga mengeringkan Danau, untuk menangkapnya.
Ikan ini berhasil ditangkap di China, hingga mengeringkan Danau, untuk menangkapnya.

Intisari-online.com - Sebuah kejadian unik terjadi di China di mana sebuah danau nekat dikeringkan demi tangkap ikan berbahaya.

Siapa sangka hewan ini bukan hewan sembarangan, namun berbahaya jika sampai lepas di alam liar.

Mengutip SCMP, setelah mengeringkan sebuah danau di Nhuzhou, sebuah kota di provinsi Henan, China tengah.

Para pejabat menemukan dua Ikan Aligator, yang oleh banyak orang China disebut "monster air".

Buaya roket (buaya moncong panjang) adalah ikan air tawar, memiliki gigi setajam silet dan dapat tumbuh hingga 3 meter saat dewasa.

Ikan ini menjadi pusat perhatian setelah berburu selama berbulan-bulan di Nhuzhou.

Puncaknya, pekan lalu, pemerintah kota memutuskan untuk mengeringkan danau untuk menangkap Ikan Aligator.

Pada 29 Agustus, SCMP melaporkan bahwa seekor Ikan Aligator jantan dengan panjang 70 cm dan seekor betina sepanjang 90 cm ditangkap oleh otoritas Henan.

Kasus buaya disiarkan langsung di jejaring sosial dan menarik jutaan penayangan.

Menurut SCMP, tidak hanya Nhuzhou tetapi banyak daerah lain di China, termasuk ibu kota Beijing, telah melaporkan kemunculan Ikan Aligator.

Banyak yang khawatir ikan asli Amerika Utara ini merambah danau di China dan menyerang ikan asli.

Pada 1 Agustus, Harian Beijing melaporkan bahwa orang-orang di daerah pemukiman di Beijing bertemu dengan Ikan Aligatorsepanjang 50 cm di sebuah danau.

Baca Juga: Monster Sungai Sepanjang 4,3 Meter dengan Bobot 363 Kg Ini Berhasil Dibekuk dari Atas Kapal, Simak Kengeriannya!

Di kota Jingjiang (provinsi Jiangsu), seorang anak laki-laki digigit Ikan Aligatordan jarinya terluka. Peristiwa itu terjadi pada 18 Agustus lalu.

Pada 27 Agustus, di Kunming (provinsi Yunnan), orang juga mengeringkan kolam untuk menangkap Ikan Aligator.

Akibatnya, buaya tidak terlihat di mana pun, hanya ikan dan krustasea di kolam yang "menghilang", lapor SCMP.

Di Hunan, Guangxi, Ningxia, Qinghai dan Shandong, orang-orang juga melaporkan kemunculan Ikan Aligator.

Menurut para ahli, meningkatnya kemunculan Ikan Aligator karena orang membeli ikan ini untuk dipelihara, tetapi melepaskannya ke lingkungan alam.

Ikan Aligator hanya dijual beberapa lusin yuan di beberapa situs belanja online di China.

Otoritas lingkungan di China telah memasukkan buaya roket ke dalam daftar 10 makhluk eksotis yang mengancam ekologi.

"Ketika ikan ini dilepaskan ke sungai, danau atau peternakan ikan, mereka akan melahap semuanya. Ini bisa menjadi ancaman besar bagi ekosistem lokal," kata Gu Dangen, pakar di Pearl River Fisheries Research Institute (China).

Meskipun kasus Ikan Aligatoryang menyerang manusia jarang terjadi, telurnya sangat beracun bagi manusia jika tertelan.

Di negara bagian Washington (AS), secara ilegal melepaskan Ikan Aligatorke dalam air dapat dianggap sebagai kejahatan

Artikel Terkait