Meski ditemukan dua jasad, polisi mengatakan ada empat orang yang dimutilasi. Sementara dua mayat lainnya masih dalam pencarian.
Terkait dengan kasus tersebut, Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen Inf Teguh Muji Angkasa menegaskan, TNI mendukung proses pengungkapan kasus mutilasi empat warga sipil di Kabupaten Mimika yang terjadi pada Senin (22/8/2022).
Teguh mengakui ada enam oknum prajurit TNI yang diduga terlibat kasus tersebut.
Saat ini, semua oknum TNI itu sudah ditangkap.
Teguh di Jayapura, Senin (29/8/2022) berujar, "Kami sudah mengamankan enam prajurit yang diduga terlibat."
Enam prajurit yang diduga terlibat adalah, Mayor Inf HF, Kapten Inf DK, Praka PR, Pratu RAS, Pratu RPC dan Pratu R.
Mereka berasal dari kesatuan Brigif 20 Kostrad.
Teguh mengatakan Mabes TNI memberi atensi khusus terhadap penanganan kasus tersebut sehingga pengungkapannya harus dilakukan secara tuntas.
Teguh berujar, "Panglima TNI dan KSAD sudah memberikan perintah kepada kami untuk melakukan pemeriksaan investigasi."
"Kami TNI AD berkomitmen hukum harus ditegakkan, bila keterlibatan prajurit terbukti, kami akan memberikan sanksi yang tegas kepada prajurit sesuai hukum perundang-undangan yang berlaku," sambungnya.
Baca Juga: Biadab! KKB Papua Bakar Fasum dan Serang Warga yang Tengah Rayakan HUT RI ke-77 di Intan Jaya
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR