Intisari-Online.com - Menurut hasil survei Indikator Politik yang baru-baru ini dilakukan, menunjukkan mayoritas publik tidak percaya sama sekali jika Brigadir Yoshua atau Brigadir J mengancam dan melecehkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Warganet pun ramai-ramai menanggapi hasil survei mengenai kasus pembunuhan Brigadir J tersebut.
Bahkan beberapa warganet membeberkan skenario yang lebih masuk akal menurut mereka mengenai motif pembunuhan terhadap Brigadir J.
Seperti yang terpantau dalam kolom komentar berita Kompas.com pada 26 Agustus 2022 berjudul "Survei Indikator Politik: Mayoritas Publik Tak Percaya Sama Sekali Brigadir J Lecehkan Istri Sambo".
Survei Indikator Politik itu sendiri dilakukan pada 11-17 Agustus 2022 melalui sambungan telepon.
Sebanyak 1.229 responden responden berpartisipasi dalam survei mengenai kasus pembunuhan Brigadir J tersebut.
Pengambilan sampel dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.
Hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 52,6 persen responden tidak percaya sama sekali dengan berita tersebut.
"Mayoritas tidak percaya sama sekali dengan berita tersebut (52,6 persen), dan sekitar 33,8 persen kurang percaya," demikian informasi dalam rilis yang diterima, Jumat (26/8/2022).
Kemudian, hanya 1,9 persen yang sangat percaya bahwa ada ancaman dan pelecehan yang dilakukan Brigadir Yosua.
Sementara itu, mereka yang mengaku cukup percaya sebanyak 7,9 persen. Dan responden yang tidak tahu atau tidak jawab ditanya soal itu sebesar 3,7 persen.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR