Rupanya, Indonesia menjadi negara dengan jaringan kereta api tertua kedua di Asia setelah India.
Setelah Indonesia, disusul oleh China dan Jepang.
Jika pada tahun 1864 jalur kereta api pertama Indonesia dibangun perusahaan swasta, yaitu Naamlooze Venootschap Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NV. NISM), selanjutnya pada tahun 1875 terjadi pembangunan jalur kereta api oleh pemerintah Hindia Belanda.
Perusahaan Pemerintah Hindia Belanda tersebut bernama Staatssporwegen (SS),
Rute pertama yang dikerjakannya adalah rute Surabaya-Pasuruan-Malang.
Sehingga dengan keberhasilan NISM dan SS, kemudian mendorong investor swasta membangun jalur kereta api lain.
Bukan hanya di Jawa, pembangunan jalur kereta api juga dilakukan di pulau-pulau lainnya di Indonesia.
Misalnya di Sumatera yang meliputi Aceh (1876), Sumatera Utara (1889), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914). Kemudian juga di Sulawesi (1922).
Sedangkan di Kalimantan, Bali, dan Lombok hanya dilakukan studi mengenai kemungkinan pemasangan jalan rel dan belum sampai tahap pembangunan.
Terhitung hingga akhir tahun 1928, panjang jalan kereta api dan trem di Indonesia mencapai 7.464 km.
Perinciannya yaitu rel milik pemerintah sepanjang 4.089 km dan swasta sepanjang 3.375 km.
Perkeretaapian Indonesia diambil alih Jepang pada tahun 1942, kemudian Indonesia kembali mengambil alihnya setelah kemerdekaan. Namun, Belanda juga sempat kembali menguasai perkeretaapian Indonesia hingga tahun 1949.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR