Intisari-online.com - Bukan rahasia lagi jika Rusia adalah musuh besar Amerika Serikat pada Perang Dingin.
Kemudin, pada masa modern ini Amerika juga harus berhadapan dengan ancaman barunya yaitu China, yang kini menjadi negara terkuat kedua dunia.
Tak cukup sampai disitu, Amerika juga menghadapi ancaman nuklir dari Korea Utara.
Alhasil, kini Barat terancam dengan kehadiran negara-negara tersebut.
China dan Rusia telah lama menyatakan hubungannya untuk menjalin kerja sama sekaligus menjadi sekutu.
Sementara itu, baru-baru ini Vladimir Putin juga terungkap tengah melakukan pendekatan dengan Korea Utara, seperti dikutip dari Reuters.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Bahwa kedua negara akan memperluas hubungan bilateral yang komprehensif dan konstruktif dengan upaya bersama, lapor media pemerintah Pyongyang, Senin (15/8).
Dalam sebuah surat kepada Kim untuk hari pembebasan Korea.
Vladimir Putin mengatakan hubungan yang lebih erat akan menjadi kepentingan kedua negara.
Hal itu akan membantu memperkuat keamanan dan stabilitas semenanjung Korea dan kawasan Asia Timur Laut, kata kantor berita Korea Utara KCNA.
Kim juga mengirim surat kepada Putin yang mengatakan persahabatan Rusia-Korea Utara telah terjalin dalam Perang Dunia II.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR